> >

Agum Gumelar Singgung Gerakan Moral Gatot Nurmantyo

Politik | 3 Oktober 2020, 18:03 WIB
Agum Gumelar (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengkritik sikap mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat melakukan tabur bunga di TMPNU Kalibata, Rabu (30/9/2020).

Menurut Agum jika Gatot ingin membangun gerakan moral sebaiknya sejalan dengan moral yang tinggi.

Agum juga meminta gerakan moral yang dijalankan Gatot Nurmantyo sebagai presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) betul-betul gerakan kejujuran untuk membangun bangsa. Jangan sampai gerakan itu menjadi gerakan politik.

Baca Juga: 14 Purnawirawan TNI Temui Presiden Jokowi, Turut Hadir Tri Sutrisno dan Agum Gumelar, Ada Apa?

"Jika Pak Gatot ingin membangun gerakan moral sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap bangsa, itu. Namun mohon harus betul-betul gerakan moral, jangan menjadi suatu gerakan politik. Gerakan moral itu tentunya harus diikuti dengan moral yang tinggi," ujarnya saat wawancaranya di Kompas TV, Jumat (2/10/2020).

Sebelumnya Gatot Nurmantyo menyatakan KAMMI merupakan organisasi moral. Gatot juga meyakinkan KAMI tidak akan berubah menjadi partai politik. Gatot menyatakan akan keluar jika organisasi KAMI berubah menjadi partai politik.

"Kalau menjadi partai politik pasti saya, Farudin, Prof Wahab dan yang lainnya akan keluar dari KAMI," ujarnya.

Meski baru dua bulan berdiri, Gatot menyebut organisasi itu cepat berkembang karena peran masyarakat.

Baca Juga: Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Serukan Dukung Buruh Mogok Nasional Tolak RUU Cipta Kerja

Ia tak mau masyarakat dibohongi bahwa KAMI akan berubah menjadi partai. Sebab, Gatot dan rekan-rekannya di KAMI tidak membuat partai.

"Organisasi kita ini adalah organisasi berjaring. Jadi saya dengan dari Karawang dari mana-mana, kalo nanti ada KAMI RT ada, adalah mitra," ujar Gatot.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU