Di Depan Sidang PBB, Jokowi Tegaskan Indonesia Konsisten Dukung Palestina
Peristiwa | 23 September 2020, 09:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-75 secara virtual, Rabu (23/9/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut menyinggung kemerdekaan bagi Palestina.
Jokowi menuturkan bahwa Indonesia bertekad untuk terus berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai amanah konstitusi.
Baca Juga: Pidato Pertama Jokowi di Sidang Umum PBB: Hilangkan Rivalitas Penanganan Covid-19
Menurut Jokowi, Indonesia akan terus memainkan peran sebagai bridge builder, sebagai bagian dari solusi.
"Secara konsisten, komitmen ini terus dijalani Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia spirit yang menguntungkan semua pihak, tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country should be left behind," tegasnya.
Jokowi melanjutkan, persamaan derajat inilah yang ditekankan oleh Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno, saat Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 yang menghasilkan Dasa Sila Bandung.
"Hingga kini, prinsip Dasa Sila Bandung masih sangat relevan, termasuk penyelesaian perselisihan secara damai, pemajuan kerja sama, dan penghormatan terhadap hukum internasional," tuturnya.
Baca Juga: Indonesia dan Presiden Jokowi Berperan Penting di Sidang Majelis Umum PBB ke-75
Jokowi lantas menegaskan bahwa sikap Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan bagi Palestina.
"Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya. Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina, untuk mendapatkan hak-haknya," ungkapnya.
Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersama negara ASEAN akan terus menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
Pada hari jadinya yang ke-53, 8 Agustus 2020 yang lalu, ASEAN kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
"Spirit kerja sama dan perdamaian inilah yang kemudian didorong Indonesia ke kawasan yang lebih luas, kawasan Indo-Pasifik, melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific," tandas Presiden Jokowi.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV