> >

CDC Akui Virus Corona Bisa Menyebar di Udara, Panduan Penanganan Covid-19 Berubah

Update corona | 21 September 2020, 20:55 WIB
Ilustrasi: foto mikroskopik virus corona. CDC Akui Virus Corona Bisa Menyebar di Udara, Panduan Penanganan Covid-19 Berubah. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM)

Bahkan ketika orang yang terinfeksi tidak bergejala, ia tetap bisa menyebarkan virus ini ke orang lain.

CDC menulis, virus yang menyebabkan Covid-19 tampak menyebar dengan lebih efisien daripada influenza, meskipun tidak seefisien campak yang sangat menular.

Hal ini membuat CDC harus mengubah panduan melindungi diri dari Covid-19.

Bila sebelumnya CDC menyarankan untuk menjaga jarak sekitar 1,8 meter, kini mereka menyebut bahwa 1,8 meter adalah jarak minimal yang harus dijaga jika memungkinkan.

Baca Juga: Kisah Wanita yang Sebarkan Virus Corona ke 15 Orang Saat Naik Pesawat

Selain itu, orang yang sakit juga diminta untuk mengisolasi diri di rumah.

Kemudian CDC juga menyarankan penggunaan penjernih udara atau air purifier di dalam ruangan untuk mengurangi kuman-kuman yang melayang di udara.

Di samping perubahan-perubahan ini, CDC kembali menegaskan pentingnya mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, serta rutin membersihkan permukaan menggunakan disinfektan.

Semua orang juga diminta menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut ketika berada di sekitar orang lain.

"Masker tidak menggantikan upaya pencegahan lainnya," tulis CDC.

Berikut adalah panduan penyebaran Covid-19 oleh CDC yang telah diperbarui pada 18 September 2020: How COVID-19 Spreads

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: CDC Perbarui Panduan Covid-19, Akui Virus Corona Bisa Menyebar di Udara

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU