> >

Begini Penjelasan BMKG Terkait Suara Dentuman Misterius yang Terdengar Sampai Jakarta

Peristiwa | 21 September 2020, 10:34 WIB
Ilustrasi: logo BMKG. (Sumber: BMKG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan terkait terdengarnya suara dentuman di sekitar langit Kalibata, Jakarta Selatan, sejak Minggu malam (20/9/2020).

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Muncul Lagi, Terdengar Keras di Jakarta Selatan

Menurut Daryono, faktor penyebab bunyi dentuman yang terdengar warga Jakarta dan sekitarnya itu diduga berasal dari petir.

Ia mengaku menangkap adanya aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat dan tak menutup kemungkinan fenomena ini akan berulang.

"Hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020) malam.

Tetapi pihaknya belum dapat memastikan apakah ada keterkaitan antara aktivitas tersebut dengan sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur.

Namun begitu, BMKG tetap menggunakan acuan dari hasil monitoring dengan terdengarnya suara dentuman. 

"Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," tutur Daryono.

Daryono juga memastikan bahwa suara dentuman semalam tidak bersumber dari aktivitas gempa bumi.
 
Walaupun biasanya gempa dengan kedalaman sangat dangkal dapat menimbulkan suara dentuman.

Baca Juga: Misteri Suara Dentuman di Jakarta, Sebelumnya Terdengar di Bandung dan Jateng

Namun, saat warga melaporkan adanya suara dentuman tadi malam, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta dan sekitarnya.

"Hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," kata Daryono, menegaskan.

Menurutnya, mengenai kejadian ini, tidak ada tanda atau penamaan khusus dari fenomena tersebut.

Sebelumnya diberitkan, terdengar suara dentuman misterius di langit DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan pada Minggu (20/8/2020) malam.

Bunyi dentuman diakui sejumlah warga terdengar sebanyak dua kali sekitar pukul 19.45 WIB, hingga menyebabkan benda getaran.

Bahkan informasi itu ramai berseliweran di media sosial karena suara dentuman misterius itu banyak diakui dan didengar oleh warganet.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU