Apa Artinya Odading? Ternyata dari Sini Asal-Usulnya...
Viral | 20 September 2020, 18:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Baru-baru ini Odading Mang Oleh begitu santer terdengar di telinga karena viral di media sosial.
Jajanan khas Bandung tersebut viral setelah artis Instagram Ade Londok mengunggah video review Odading Mang Oleh dengan unik.
Apalagi ada kata-kata seperti “Rasanya seperti Anda menjadi Iron Man” dan kata-kata kasar yang jadi diingat oleh para warganet.
Baca Juga: Odading Mang Oleh Viral, Ridwan Kamil Tunjuk Ade Londok Jadi Duta Kuliner Jabar
Odading Mang Oleh sendiri dijual di gerobak PKL di Jalan Baranang Siang di sekitar Gedung Rumentang Siang, Kota Bandung.
Odading Mang Oleh yang bernama resmi Mang Sholeh ini sudah menjadi jajanan khas yang bisa didapat di sekitar Pasar Kosambi, dan jajanan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Arti Odading dan Asal-Usul Penamaannya
Menurut Sejarawan kuliner dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Fadly Rahman, odading adalah jenis kue atau kudapan dengan bahan-bahan sama halnya seperti donat.
Fadly menjelaskan odading adalah jenis kue yang dibuat tanpa sengaja.
"Dan kebetulan mulai dikenalnya ini di Jawa Barat pada masa-masa kolonial, ketika tepung terigu saat itu jadi bahan makanan yang sangat digandrungi oleh masyarakat," kata Fadly (17/9/2020) dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Viral Karena Promosi 'Ngegas' Odading Mang Oleh, Ini Fakta Kue Odading Asal Bandung
Ketika itu, bahan-bahan dalam membuat odading adalah tepung terigu, dicampur dengan gula, telur kemudian diberi ragi.
Lebih lanjut, penamaan odading, kata Fadly muncul setelah terjadinya suatu peristiwa pada zaman Belanda dahulu.
Saat itu, terdapat salah satu penjual kue yang berasal dari Pribumi atau orang Sunda yang menjual kudapan.
"Lalu, ada seorang anak Belanda yang merengek-rengek pada ibunya untuk minta jajan. Akhirnya, penjual kudapan itu diberhentikan oleh ibunya," ucap Fadly.
"Ibunya langsung melihat kue yang dijajakan itu. Sang ibu kemudian berkata kepada anaknya sambil menunjuk ke kue yang dimaksud, 'O, dat ding?" lanjut dia.
Baca Juga: Viral Antrian Warga yang Mau "Jadi Iron Man" di Lapak Odading Mang Oleh
Adapun 'O, dat ding' adalah serapan dari tiga kosa kata bahasa Belanda yang berarti "O, benda itu?".
Setelah peristiwa itu, lanjut Fadly, penjual kudapan tersebut lantas menamakan kue yang dijajakannya itu sebagai odading.
"Jadi ya penamaannya tidak sengaja dan orang Sunda yang menjajakan kue atau makanan ini lantas menangkapnya odading, bukan 'o, dat ting' seperti halnya yang diucapkan orang Belanda tadi," kata Fadly.
Nama odading juga dianggap oleh masyarakat Sunda enak untuk didengar dan sedikit lucu.
Sehingga, nama odading terus dipakai oleh para pedagang kue jenis tersebut.
Saat disinggung mengenai viralnya odading, Fadly menganggap hal itu wajar-wajar saja.
"Viralnya odading ini dengan era media sosial seperti saat ini ya wajar saja. Sebenarnya bukan hanya odading, tetapi makanan-makanan yang kita anggap biasa tiba-tiba viral menjadi begitu luar biasa," katanya lagi.
Dengan viralnya odading ini, Fadly juga berujar bahwa pamor dari kue atau kudapan tersebut ikut terangkat.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV