> >

Luhut: Persiapan Proses Vaksinasi untuk Tenaga Medis Dimulai Awal Desember

Update corona | 19 September 2020, 05:45 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona (Sumber: Fresh Daily)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan memastikan proses vaksinasi akan dimulai pada awal Desember 2020.

Prioritas pertama yakni para tenaga medis. Vaksinasi akan dilakukan di tempat tenaga medis bekerja.

Menurut Luhut dari Desember 2020 hingga Januari 2021 akan ada 100 juta vaksin yang diinjeksikan kepada para tenaga medis.

Baca Juga: Luhut Lobi Uni Emirate Arab Tambah 20 Juta Vaksin Covid-19

“Saya kira mungkin akan mulai terkendali. Tahun depan kita akan dapat 270 juta lebih (vaksin)," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/9/2020).

Luhut menambahkan sebelum proses vaksinasi berjalan, tiga bulan ke depan merupakan masa-masa kritis penanganan Covid-19.

Ia juga telah diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan penularan Covid-19 di 9 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.

"Critical time (masa-masa kritis) kita dua sampai tiga bulan ke depan sampai mulai nanti vaksin mulai jalan," ujar Luhut.

Baca Juga: Luhut: Jangan Nyinyir Kalau Enggak Ngerti Masalah, Kita Ini Punya Otak dan Kerja Kok

Lebih lanjut Luhut menjelaskan dalam dua minggu ke depan pihaknya sudah merumuskan sejumlah target dalam penanganan Covid-19 di 9 provinsi tersebut.

Pertama, mendorong perubahan perilaku yang lebih cepat lagi untuk melaksanakan protokol kesehatan.

Kedua, penurunan penambahan kasus harian. Ketiga, peningkatan tingkat kesembuhan atau recovery rate.

Keempat, penurunan tingkat kematian atau mortality rate. Terakhir, penurunan angka kematian atau mortality cases.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Luhut dan Doni Monardo Turunkan Kasus Corona di 8 Provinsi

“Dari lima ini yang nanti kita terjemahkan ke depan, apa-apa yang kita lakukan dan sekarang sedang jalan,” ujarnya.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU