> >

Langgar Protokol Kesehatan, 8 Rumah Makan Ditutup Sementara di Tengah Pengetatan PSBB Jakarta

Update corona | 15 September 2020, 15:20 WIB
Ilustrasi warung makan di pinggir jalan di Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2020). (Sumber: CCTV/Kompas TV/Ferdi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 8 tempat usaha makanan ditutup sementara pada Senin malam (14/9/2020).

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menutup sementara kedelapan tempat usaha makanan itu diketahui melanggar protokol kesehatan di tengah adanya pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Jakarta Diketatkan, 8 Perusahaan Ditutup Sementara

Tempat usaha makanan yang ditindak Satpol PP DKI itu di antaranya adalah Warunk Upnormal Rawamangun Jakarta Timur, Bandar Condet Jakarta Timur, Rumbo Star Coffee Jakarta Timur, Cafe Rocks Jakarta Timur, rumah makan Padang, warung nasi uduk, dan lain-lain. 

"Iya (makan di tempat), salah satunya seperti itu. Makanya kemudian kita lakukan tindakan itu ditutup. Kita tutup dulu," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, Selasa (15/9/2020). 

Arifin mengungkapkan, mereka yang ditutup itu karena tidak membatasi jumlah pekerja atau pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas tempat dan tidak ada penerapan jaga jarak antar-orang, serta melayani makan di tempat. 

Delapan rumah makan itu diberikan sanksi berupa penutupan selama 1 x 24 jam. 

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Mulai Salurkan Bansos di Tengah Pengetatan PSBB

Mereka diizinkan kembali buka bila sudah menjalani penutupan selama satu hari. 

"Kita berharap sekali lagi bahwa mari kita punya tanggung jawab yang sama, bahwa upaya yang kita lakukan oleh pemerintah DKI adalah sebagai upaya untuk menekan, mengurangi kasus Covid. Menyelamatkan manusia dari terpaparnya Covid, melindungi seluruh warga dari terpaparnya Covid," tutur Arifin. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU