Mahfud MD: Syekh Ali Jaber, Ulama Timur Tengah yang Baik
Peristiwa | 14 September 2020, 16:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Polhukam Mahfud MD prihatin dengan peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber. Menurutnya, ulama asal Timur Tengah ini merupakan orang yang baik.
"Seorang ulama yang sangat baik, yang dakwah-dakwahnya itu diterima semua kalangan karena tidak pernah menyentuh soal politik. Ternyata dianiaya dan ditusuk secara brutal oleh seseorang yang masih digali identitasnya," tutur Mahfud MD dalam pernyataan secara virtual yang diterima Kompas TV, Senin (14/9/2020).
Diungkap oleh Mahfud, Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang khusus datang dari Timur Tengah. Dia datang ke Indonesia dengan biaya sendiri.
"Dengan biaya sendiri bukan biaya pemerintah, untuk berdakwah di Indonesia, dan dakwahnya baik," kata Mahfud.
Baca Juga: Mahfud MD Tak Percaya Penusuk Syekh Ali Jaber Orang Gila, Minta Usut Jaringannya
Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang bisa diterima berbagai pihak, karena ceramahnya sangat baik.
"Tahun 2011, saya bersama Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan semua ketua lembaga negara mendengarkan ceramah beliau itu di rumah Ketua DPR Marzuki Alie pada waktu itu," kisah Mahfud.
Begitu pula dengan Presiden Joko Widodo yang pernah mengundang Syekh Ali Jaber untuk berbuka puasa bersama dan salat berjamaah.
"Jadi orangnya orang baik. Oleh sebab itu orang yang sebaik ini jangan sampai mengalami hal-hal seperti itu," kata Mahfud.
Untuk itu, Mahfud telah menginstruksikan kepada semua aparat penegak hukum untuk bekerja sebaik-baiknya menyelidiki peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV