Wamenag: Jakob Oetama Legenda Pers Nasional yang Independen dan Merdeka
Peristiwa | 10 September 2020, 08:31 WIBZainut menyebutkan, Jakob adalah tokoh yang mengembangkan pemikiran keagamaan inklusif dan moderat. Sebuah praktik keagamaan yang menjaga harmoni kebinekaan, kerukunan sosial, serta menghormati kearifan lokal dan memuliakan harkat kemanusiaan.
Pesan-pesan moral itu disampaikan Jakob baik melalui lisan maupun tulisan, yang selalu aktual dan mencerahkan.
Baca Juga: Cerita Berkesan Anies Baswedan Bersama Jakob Oetama Dahulu
"Kami semua merasa kehilangan sosok teladan yang rendah hati, sederhana, dan selalu menginspirasi," tutur Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
"Selamat jalan Pak Jakob Oetama, semoga engkau istirahat dengan tenang dan selalu tersenyum di alam keabadian."
Jakob Oetama meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta pada Rabu (9/9/2020) dalam usia 88 tahun.
Jakob wafat karena mengalami gangguan multiorgan. Usia yang sudah sepuh memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Dokter Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Felix Prabowo Salim mengatakan, kondisi awal Jakob Oetama saat masuk rumah sakit sudah mengalami gangguan multiorgan.
Baca Juga: Penghormatan Jenazah Jakob Oetama hingga Pukul 09.00 WIB, lalu Serah Terima ke Negara
Dia pertama kali masuk ke rumah sakit pada 22 Agustus 2020. Kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian memburuk lagi. Hingga pada Minggu (6/9/2020) sore, Jakob mengalami koma.
“Selama perawatan sempat sebenarnya naik turun, di mana selama perawatan hampir lebih dari dua minggu sempat membaik dan terjadi penurunan," uja Felix.
"Hanya pada saat-saat terakhir karena faktor usia dan kondisi semakin memburuk, akhirnya beliau meninggal."
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV