Mumtaz Nilai PAN Reformasi Bukan Murni dari Amien Rais tapi Ide Pembisik
Politik | 2 September 2020, 22:42 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Ketua DPP PAN Bidang Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan Ahmad Mumtaz Rais menilai gagasan membentuk PAN Reformasi bukan datang dari pemikiran politisi senior PAN Amien Rais.
Menurutnya gagasan tersebut datang dari pembisik yang mengklaim sebagai loyalis Amien Rais. Sebab, sambung Mumtaz, banyak loyalis Amien Rais di kepengurusan PAN dari wilayah hingga pusat tidak pernah menginginkan untuk membentuk aliansi baru di tubuh PAN.
"Pak Amien tidak salah. Beliau profesor politik pasti punya hitung-hitunganan politik. Yang jadi masalah yang disebut loyalis. Loyalis itu enggak ada, yang ada pembisik Amien Rais. orangnya itu-itu saja," ujar Mumtaz saat dialog bersama Rosi dalam program Kamar Rosi KompasTV, Rabu (2/9/2020).
Baca Juga: Desember, Partai Baru Amien Rais Akan Launching
Mumtaz menambahkan banyak loyalis Amien Rais yang menginginkan Tokoh Reformasi itu aktif kembali di PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan.
Ia juga meminta para pembisik Amien Rais tidak lagi menjadi pemicu keretakan partai.
"Jadi biarkan pembisik Pak Amien itu keluar dan biarkan pak Amien bersama kita lagi. Enggak usah di kompor-komporin ngapain," kata Mumtaz.
"Pak Amien dibisikin informasi yang kurang akurat makanya salah terus," imbuhnya.
Baca Juga: Loyalis Amien Rais: Sikap Mumtaz Rais Tidak Dewasa
Sebelumnya Amien Rais bersama beberapa eks politikus PAN sedang mempersiapkan pembentukan partai politik baru yang akan dideklarasikan pada Desember 2020.
Salah satu persiapannya yaitu menentukan nama partai, di mana sebelumnya terdapat 28 usulan nama dari simpatisan berbagai daerah.
Loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengatakan, setelah melalui diskusi panjang, ternyata usulan nama partai yang menguat yaitu PAN Reformasi.
"Usulan (nama) dari bawah dan diskusi dengan sesama loyalis Pak Amien termasuk simpatisan dari berbagai kalangan," ujar mantan Ketua DPP PAN itu.
Baca Juga: Amien Rais Bikin Partai Baru, Mumtaz Berenang ke NTT
Menurut Agung, dalam diskusi tersebut juga membahas logo partai dan nantinya tidak berbeda jauh dengan logo PAN saat ini, yaitu berwarna biru serta terdapat matahari putih.
"Namun hal ini akan diputuskan pada waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder," ujar Agung.
Agung mengatakan PAN Reformasi masih dalam persiapan yang saat ini sudah sekitar 75 persen untuk menjadi parpol. Baik pembentukan kepengurusan maupun administrasi lain.
Bahkan, parpol besutan Amien Rais Cs ini sudah memiliki pengurus tingkat provinsi atau Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) di 34 provinsi.
Baca Juga: Soal PAN Reformasi, Mumtaz Rais: Enggak Gampang Buat Struktur Kepengurusan Apalagi di Daerah
Agung juga mengklaim kader kader PAN Reformasi di 34 DPW itu sebagian besar merupakan kader PAN yang kini berada di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.
"Artinya kalau Desember itu sudah sesuai dengan rencana kita, dan sudah penuh. Kita sudah siap 34 DPW," ujar Agung.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV