> >

Inilah 5 Jenis Sayuran yang Mampu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Kesehatan | 28 Agustus 2020, 17:12 WIB
Beberapa sayuran dan buah-buahan sebaiknya disimpan di luar kulkas agar terjaga tekstur dan nutrisinya (Sumber: Tribunnews)

Penulis: Mutie Aryanti

KOMPAS.TV - Mengonsumsi sayur-mayur secara teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sayur kaya antioksidan dan vitamin. Warna-warna sayur mewakili beta karoten, polifenol, vitamin C, likopen, dan berbagai jenis vitamin B, yang berguna meningkatkan kekebalan tubuh.

Sayur pun juga kaya akan serat sehingga memperlancar sistem pencernaan dan memperbaiki metabolisme tubuh yang pada akhirnya dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Memperbanyak konsumsi sayur dalam menu makanan harian diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari beragam penyakit khususnya penyakit Covid -19.

Baca Juga: Sehat di Tengah Pandemi: Sering Kesemutan di Kaki, Adakah Kemungkinan Stroke?

Terdapat beberapa jenis sayur yang diyakini dapat memperbesar daya imunitas tubuh, seperti wortel, tomat, brokoli, bayam dan kecambah.

1.Wortel

Wortel mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Wortel mengandung nilai gizi yang tinggi. Wortel dapat meningkatkan kesehatan dan ketahanan terhadap berbagai macam penyakit.

Wortel memiliki umbi yang berwarna kuning kemerah-merahan, karena mengandung beta karoten dan flavonoid. Wortel bersifat sebagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Wortel umumnya berwarna kuning jingga, kaya akan zat gula, vitamin, garam, dan mineral. Wortel merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang dapat digunakan untuk membuat bermacam-macam masakan.

2. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran bunga seperti kembang kol, berwarna hijau tua agak keputih-putihan. Brokoli dikenal sebagai sumber serat.

Brokoli mengandung bermacam-macam zat gizi, seperti karbohidrat, protein dan mineral serta berbagai vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Brokoli mengandung sejumlah vitamin seperti C, K, E, dan A.

Vitamin C adalah antioksidan untuk menambah kekebalan tubuh sehingga membantu melawan virus penyebab flu.

Brokoli juga mengandung fitokimia dan antioksidan yang melawan berbagai penyakit dan infeksi. Brokoli merupakan sumber mineral yang baik, seperti kalsium, mangan, zat besi, magnesium, selenium, zinc dan fosfor.

Mengonsumsi brokoli secara rutin adalah salah satu cara untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh manusia dan mempercepat penyembuhan penyakit.

Baca Juga: Sehat di Tengah Pandemi: Posisi Duduk Lama Mengakibatkan Kelainan Tulang Belakang?

3. Bayam

Sayuran bayam merupakan salah satu jenis makanan yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Salah satu sumber zat besi dari bahan nabati adalah bayam.

Bayam mengandung gizi, vitamin, dan garam mineral seperti zat besi, yang penting diperlukan oleh tubuh manusia. Bayam termasuk jenis sayuran yang banyak mengandung Vitamin A, C, serta banyak mengandung garam mineral penting seperti fosfor, kalsium dan besi yang sangat berguna bagi pertumbuhan tubuh dan kesehatan.

Manfaat dari bayam antara lain memperlancar sistem pencernaan, mengurangi risiko terkena kanker, mengurangi kolesterol. Bayam tidak boleh dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama setelah dimasak. Selain itu, sayur ini juga tidak boleh dipanaskan berulang-ulang karena akan menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh.

Bahaya sayur bayam tersebut terjadi karena oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam. Ketika bayam banyak bereaksi dengan udara, maka zat besi tersebut akan berubah menjadi senyawa ferro, maka zat ferro ini bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.

4.Tomat

Tomat merupakan tanaman sayuran, batang dan daunnya berbulu halus, buahnya agak bulat. Tomat yang muda berwarna hijau, tomat yang sudah matang (tua) berwarna merah.

Tomat digunakan sebagai sayur atau dimakan sebagai buah. Buah tomat banyak mengandung vitamin A dan C. Tomat bermanfaat bagi tubuh manusia. Kandungan vitamin dalam tomat dapat mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit. Tomat mengandung senyawa likopen, yakni salah satu senyawa antioksidan.

Likopen yang terkandung pada tomat memiliki potensi antioksidan yang tinggi dan dapat mencegah radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit kronis termasuk kanker.

Kandungan mineral dalam tomat bermanfaat dalam pembentukan tulang dan gigi. Kandungan zat besi dalam tomat pun dapat berfungsi dalam pembentukan sel darah. Serat yang terkandung dalam tomat dapat memperlancar proses pencernaan.

Baca Juga: Ingin ke Klinik Kecantikan di Tengah Pandemi? Ini Aturannya!

5. Taoge (Kecambah) 

Taoge atau kecambah adalah tumbuhan dari biji kacang-kacangan yang disemaikan. Taoge mengandung beragam vitamin seperti vitamin A, B, C dan E. Taoge atau kecambah diyakini dapat memperlancar sistem pencernaan manusia dari berbagai penelitian yang pernah dilakukan.

Selain itu, taoge dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin dalam taoge berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.

Taoge merupakan sumber makanan yang kaya akan protein, asam amino, vitamin dan mineral. Selain itu, taoge banyak mengandung kalium.

Taoge atau kecambah mengandung sejumlah nutrisi antara lain, tinggi protein, tinggi kandungan serat, rendah karbohidrat, rendah lemak, kaya vitamin, kaya mineral, serta kaya antioksidan.

#Covid19 #Corona #Imunitas

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU