> >

Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Bioskop Tidak Dibuka Secara Serentak

Sosial | 26 Agustus 2020, 20:39 WIB
Ilustrasi: sejumlah orang sedang menonton di bioskop dengan protokol kesehatan era new normal. (Sumber: Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembukaan bioskop di Jakarta tak akan dilakukan secara serentak.

Hal itu sebagaimana diungkapkan juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Bioskop Mulai Dibuka untuk Stabilkan Ekonomi

Menurut Wiku, pembukaan bioskop tergantung pada persiapan masing-masing pengelola untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19. 

"Harus melihat dari aspek timing, kapan itu dibuka. Tentunya tidak semua sama waktunya untuk memastikan bahwa setiap yang dilakukan betul-betul dengan perhitungan yang sangat matang," ujar Wiku, Rabu.

Wiku melanjutkan, jika bioskop kembali dibuka, maka Satgas Penanganan Covid-19 akan terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk mengevaluasi penerapan protokol kesehatannya. 

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam menutup bioskop yang melanggar protokol kesehatan. 

"Kita ingin memastikan seluruh prosesnya dilakukan secara bertahap, bertanggung jawab, dan transparan sehingga betul-betul pembukaan ini aman untuk kepentingan masyarakat luas," tutur Wiku.

"Kami akan selalu mendampingi bersama dengan Pemerintah daerah agar semuanya dapat dilaksanakan dengan baik," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wiku menyampaikan alasan bioskop kembali dibuka karena bioskop berkontribusi untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU