> >

5 Dampak Buruk Keramas Setiap Hari

Kesehatan | 8 Februari 2025, 11:10 WIB
Ilustrasi keramas. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keramas atau mencuci rambut adalah cara termudah untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari segala kotoran dan minyak. Tak heran jika keramas kerap dianggap sebagai kebiasaan yang baik untuk menjaga kebersihan rambut. 

Namun rupanya, keramas terlalu sering justru bisa berdampak buruk. Keramas terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit kepala, menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan lebih mudah rontok. 

Melansir laman Byrdie, berikut dampak buruk keramas setiap hari.

Baca Juga: Sarwendah Jelaskan Arti Ritual Uniknya Rayakan Imlek, Nggak Keramas hingga Makan Kue Lapis

1. Mengganggu keseimbangan mikroba di kulit kepala 

Dampak buruk keramas setiap hari yang pertama adalah mengganggu keseimbangan mikroba di kulit kepala. Perlu diketahui, kulit kepala kita adalah rumah bagi miliaran bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan pH kulit dan mencegah pertumbuhan mikroba jahat.

Keseimbangan mikroba ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Terlalu sering keramas dapat mengganggu keseimbangan mikroba di kulit kepala, menyebabkan perubahan pH kulit kepala.

Ketidakseimbangan mikroba dapat memicu peradangan dan berbagai masalah kulit kepala, seperti pertumbuhan jamur.

2. Menghilangkan minyak alami pada rambut

Keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami rambut. Minyak alami ini berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kesehatan rambut. 

Minyak alami berfungsi untuk melembapkan dan melindungi rambut. Jika minyak alami hilang, rambut menjadi kusut dan susah diatur.

3. Rambut kering dan kusam

Minyak alami ini berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kesehatan rambut. Jika minyak alami rambut hilang, rambut akan menjadi kering, kusam, dan mudah patah.

4. Memicu ketombe

Keramas terlalu sering dapat membuat kulit kepala kering, sehingga memicu produksi sebum berlebih. Hal ini dapat mempengaruhi pH kulit kepala dan menyebabkan ketombe.

Selain itu, penggunaan sampo terutama yang mengandung bahan kimia keras, juga dapat mengubah pH alami kulit kepala. Perubahan pH ini dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme alami di kulit kepala dan memicu pertumbuhan jamur Malassezia, yang berperan dalam timbulnya ketombe.

Baca Juga: 5 Manfaat Kopi untuk Kesehatan Rambut, Bisa Buat Keramas

5. Rambut bercabang

Keramas setiap hari memang bisa membuat rambut terasa bersih dan segar. Namun, kebiasaan ini ternyata dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi rambut, salah satunya adalah rambut bercabang.

Jika rambut kehilangkan minyak alami (sebum) yang berfungsi untuk melindungi dan melembapkan rambut, rambut menjadi kering dan lebih rentan terhadap kerusakan, termasuk bercabang.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU