Mengenal Apa Itu Kanker Lambung yang Dialami Lee Joo Sil Pemain Squid Game 2
Kesehatan | 4 Februari 2025, 03:00 WIB
JAKARTA, KOMPASS.TV- Aktris senior Lee Joo Sil yang membintangi drama Korea Squid Game 2 meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah berjuang melawan kanker perut.
Lee Joo Sil mengembuskan napas terakhir pada 2 Februari 2025 pukul 10:20 pagi waktu Korea saat menjalani perawatan medis.
Kanker perut seperti yang dialami Lee Joo Sil dikenal juga dengan kanker lambung. Melansir laman WHO, kanker lambung diketahui menjadi salah satu penyebab kematian akibat kanker terbanyak di dunia.
Berdasarkan data badan kesehatan dunia, penyakit ini telah menyebabkan sebanyak 769 ribu kematian di seluruh dunia per 2020. Dilansir dari laman Mayo Clinic, kanker lambung terjadi ketika sel kanker tumbuh di dalam lambung secara tidak terkendali.
Baca Juga: 5 Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung, Dapat Memicu Heartburn
Stomach cancer atau kanker lambung adalah pertumbuhan sel abnormal di lapisan lambung. Lambung manusia memiliki empat lapisan, yaitu mukosa, submukosa, muskularis, dan serosa.
Umumnya, sel kanker tumbuh di lapisan mukosa kemudian menyebar ke lapisan lainnya. Kanker lambung cenderung berkembang cukup lambat dan membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun.
Tahap awal perubahan sel normal menjadi sel kanker di dalam lambung jarang menimbulkan gejala, sehingga sulit terdeteksi lebih awal. Penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti, namun para peneliti meyakini mutasi genetik pada sel-sel yang terdapat di dalam lambung menjadi salah satu faktor pemicu.
Mutasi tersebut mengakibatkan sel-sel tumbuh secara abnormal tidak terkendali dan berpotensi menjadi sel kanker. Selain mutasi sel, terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker lambung, seperti memiliki keturunan genetik dengan riwayat kanker, berusia di atas 55 tahun, bahkan pernah menjalani operasi lambung.
Gejala Kanker Lambung
Melansir laman National Cancer Institutes, kanker lambung jarang menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, beberapa pasien dapat merasakan beberapa gejala.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Mayo Clinic, National Cancer Institutes