Jadi Buah Khas Imlek, Kenali Nutrisi Jeruk Mandarin yang Kaya Vitamin dan Antioksidan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Buah Jeruk Mandarin sudah umum menjadi hantaran atau suguhan dalam perayaan Imlek karena dianggap membawa keberuntungan.

Bentuk bulat dari buah jeruk Mandarin melambangkan kelengkapan, seperti yang dikutip dari The HK Hub.

Warna cerah buah ini yang menyerupai matahari dianggap memberikan energi positif dan lambang kekayaan.

Dari pengucapannya, pelafalan buah ini terdengar seperti "emas" dalam bahasa Kanton dan "kesuksesan" dalam bahasa Mandarin.

Baca Juga: Roger Danuarta dan Keluarga Rayakan Imlek 2025, Berharap Banyak Kemakmuran di Tahun Baru

Sementara itu, dari segi kandungan nutrisi, buah jeruk Mandarin menyediakan berbagai manfaat kesehatan.

Melansir Healthline, Jeruk mandarin termasuk dalam genus Citrus.

Dipercayai bahwa jeruk mandarin berasal dari Tiongkok kuno, yang menjadi asal muasal nama jeruk mandarin. 

Ada beberapa jenis jeruk mandarin yang populer, termasuk jeruk mandarin satsuma atau Citrus unshiu.

Jenis ini biasanya dikaitkan dengan Jepang, meskipun juga tumbuh subur di wilayah Gulf Coast dan wilayah lain di Amerika Serikat Bagian Selatan.

Jeruk mandarin biasa, yang juga dikenal sebagai Citrus reticulate Blanco atau jeruk mandarin Ponkan adalah jenis populer lainnya.

Jeruk mandarin tumbuh luas di daerah beriklim sedang hingga tropis, termasuk beberapa wilayah di Tiongkok, Brasil, Spanyol, hingga Asia Tenggara.

Kulitnya berwarna oranye tua, kasar, dan melindungi bagian dalam yang manis dan berair. Jeruk mandarin memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Satu jeruk mandarin berukuran sedang (88 gram) mengandung nutrisi berikut:

• Kalori: 47
• Karbohidrat: 12 gram
• Protein: 0,7 gram
• Lemak: 0,3 gram
• Serat: 2 gram
• Vitamin C: 26% dari Nilai Harian / Daily Value yang disingkat (DV)
• Magnesium: 2,5% dari DV
• Kalium: 3% dari DV
• Tembaga: 4% dari DV
• Zat besi: hampir 1% dari DV
• Memiliki lebih dari seperempat DV untuk vitamin C, yang penting untuk kesehatan kulit, penyembuhan luka, dan fungsi kekebalan tubuh yang tepat.

Jeruk mandarin juga menyediakan mineral penting. Meskipun bukan sumber tembaga (cuprum) yang kaya, jeruk mandarin mengandung lebih banyak tembaga daripada kebanyakan buah lainnya.

Tembaga sangat penting untuk kesehatan karena membantu produksi sel darah merah dan penyerapan zat besi.

Dengan demikian, jeruk mandarin membantu mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.

Bersama dengan vitamin dan mineral, satu jeruk mandarin berukuran sedang (88 gram) mengandung 8% dari DV untuk serat.

Serat memberi makan bakteri usus yang bermanfaat, yang membantu pencernaan dan dapat membantu mengurangi risiko kondisi kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Seperti kebanyakan buah jeruk, jeruk mandarin kaya akan vitamin, serat, dan senyawa tanaman yang bermanfaat.

Mengonsumsinya secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.

Terlebih lagi, jeruk mandarin mudah dikemas sebagai camilan, dimasukkan ke dalam smoothie, atau dikupas ke dalam salad atau makanan penutup gelatin.

Baca Juga: Ikan Bandeng Populer di Imlek, Simak Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya

Kaya Antioksidan

Jeruk mandarin kaya akan senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan seperti flavonoid.

Flavonoid mudah ditemukan dalam makanan. Flavonoid adalah jenis antioksidan yang membantu melindungi tubuh Anda dari ketidakseimbangan radikal bebas, yang dapat menyebabkan oksidasi.

Oksidasi dapat mempercepat penuaan dan timbulnya penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

Cara lain flavonoid dapat membantu melindungi terhadap kanker adalah dengan menekan gen yang mendukung pertumbuhan kanker dan menonaktifkan senyawa pemicu kanker

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV