> >

Fakta-Fakta Gagal Jantung Akut, Penyebab Meninggalnya Emilia Contessa

Kesehatan | 28 Januari 2025, 22:16 WIB
FaktaFakta Gagal Jantung Akut Penyebab Meninggalnya Emilia Contessa
Artis senior Emilia Contessa meninggal dunia Senin (27/1/2025) dan dikebumikan pada Selasa (28/1/2025). (Sumber: Instagram/senator_emiliacontessa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Artis senior sekaligus politikus Emilia Contessa tutup usia pada Senin (27/1/2025) pukul 18.00 WIB akibat serangan jantung.

Emilia, yang juga ibunda dari penyanyi Denada, mengembuskan napas terakhir di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Jenazah almarhumah telah dimakamkan di Banyuwangi.

Adik Emilia, Dino Rosano Hansa, menyampaikan bahwa kondisi kesehatan sang kakak memburuk sejak Minggu (25/1/2025) sore.

Baca Juga: Film Perayaan Mati Rasa Tayang 29 Januari, Iqbaal Ramadhan Ceritakan Pengalaman Jadi Produser

Emilia sempat mengeluhkan nyeri di perut dan dada sehingga dibawa di RSUD Blambangan pada Senin pagi pukul 07.00 WIB.

"Di rumah sakit sudah ditangani dokter, tapi kondisi beliau terus menurun hingga akhirnya kena (gagal jantung) dan meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Dino mengutip Kompas.com, Senin (27/1/2025)

Ibunda artis Denada ini mengalami gagal jantung akut, atau dikenal sebagai acute lung oedema atau edema paru.

Koordinator pelayanan medis RSUD Blambangan dr Ayyub Erdianto menjelaskan, kegagalan pompa jantung telah mengakibatkan edema paru.

Mengutip Cleveland Clinic, gagal jantung akut adalah kondisi di mana jantung tiba-tiba tidak mampu memompa darah secara efektif. Salah satunya menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru yang dikenal sebagai edema paru.

Edema paru terjadi karena adanya akumulasi cairan di alveoli paru-paru, yang mengganggu pertukaran oksigen dan menyebabkan sesak napas.

Gagal jantung akut adalah kondisi yang tiba-tiba dan mengancam jiwa, di mana jantung Anda tidak dapat melakukan tugasnya. Jantung Anda masih berdetak, tetapi tidak dapat mengalirkan cukup oksigen untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Kondisi ini memerlukan perawatan medis darurat. Orang dengan gagal jantung akut sering menghabiskan beberapa hari di rumah sakit dan menerima oksigen serta obat-obatan.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU