Hal-Hal yang Perlu Diketahui Tentang HMPV: Virus Pernapasan yang Sedang Meningkat di China
Kesehatan | 9 Januari 2025, 14:19 WIB“Tingkat infeksi pernapasan yang dilaporkan di China masih dalam batas normal untuk musim dingin,” ujar Harris.
Baca Juga: Buah-buahan dan Makanan Ternyata Bisa Bantu Cegah Tertular HMPV, Cek Daftarnya!
Saran Kesehatan Masyarakat
Para ahli menyarankan langkah-langkah pencegahan HMPV sama dengan tindakan untuk mengurangi penyebaran flu dan penyakit pernapasan lainnya.
“Melindungi diri dengan berada di ruang berventilasi baik, menutup mulut saat batuk, dan mencuci tangan akan sangat membantu,” kata Tregoning.
Individu yang terinfeksi disarankan untuk beristirahat, tetap terhidrasi, dan menghindari kontak dengan orang lain agar tidak menyebarkan virus.
Meskipun kasus HMPV meningkat, para ahli menegaskan bahwa ini bukan alasan untuk panik.
Virus ini telah ada selama bertahun-tahun, dan sebagian besar orang memiliki kekebalan terhadapnya.
Namun, kelompok yang berisiko tinggi disarankan untuk lebih waspada, terutama selama musim dingin ketika infeksi pernapasan lebih umum terjadi.
Tanggapan Kementerian Kesehatan
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini ditemukan di China kini juga terdeteksi di Indonesia, terutama pada anak-anak.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal sejak 2001.
Virus ini mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas, dan biasanya tidak berbahaya, meski kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia perlu waspada.
"Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Menkes Budi dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Waspada Flu Burung & HMPV, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran untuk Kadinkes-Asosiasi Klinik Seluruh RI
Menkes juga mengklarifikasi bahwa peningkatan kasus HMPV di China yang dilaporkan tidak benar, karena yang meningkat adalah kasus flu H1N1, bukan HMPV.
“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar),” kata Menkes.
HMPV menular melalui droplet dan dapat diatasi dengan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Menkes mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga pola hidup sehat.
"Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” kata Menkes.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV