Apa Itu Purging pada Kulit Wajah? Begini Ciri-Cirinya
Beauty and fashion | 7 Januari 2025, 20:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Purging adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya jerawat atau komedo yang lebih banyak dari biasanya.
Meski tampak seperti tanda iritasi atau breakout, purging ini proses alami yang menandakan kulit sedang beradaptasi dan mempercepat siklus regenerasinya.
Dikutip dari laman Medical News Today, purging merupakan reaksi kulit terhadap bahan aktif tertentu dalam skincare yang dapat mempercepat pergantian sel kulit.
Reaksi yang muncul bisa beragam, mulai dari kulit yang kering, mengelupas, atau berjerawat.
Purging juga bisa disebut dengan masa penyesuaian kulit dengan skincare baru.
Purging umumnya terjadi beberapa hari setelah Anda menggunakan skincare tertentu, terutama skincare yang mengandung bahan-bahan eksfoliasi dan retinol.
Baca Juga: 5 Penyebab Breakout pada Wajah
Saat menggunakan skincare seperti ini, terjadi proses pembersihan kulit (purging).
Di masa inilah terjadi pergantian sel kulit yang bisa membuat kondisi wajah terlihat memburuk untuk sementara waktu.
Purging bisa berlangsung beberapa minggu. Tergantung kondisi kulit dan jenis skincare yang digunakan.
Setelah melalui tahap purging, wajah akan terlihat lebih bersih dan cerah berkat adanya regenerasi sel kulit baru.
Ciri-Ciri Purging
Sekilas, purging hampir memiliki ciri-ciri seperti breakout. Padahal, kedua kondisi ini memiliki penyebab dan mekanisme yang berbeda.
Breakout biasanya disebabkan oleh penyumbatan pori-pori, iritasi, atau reaksi alergi terhadap produk yang tidak cocok.
Oleh karena itu penting untuk memahami perbedaan antara purging dan breakout menentukan langkah perawatan yang tepat.
Berikut ciri-ciri purging pada kulit wajah:
1. Muncul komedo dan jerawat
Ciri-ciri purging yang pertama adalah muncul komedo dan jerawat.
Hal ini karena sel kulit mati yang terkelupas akibat eksfoliasi dapat menyumbat pori-pori yang berujung pada timbulnya komedo dan jerawat.
Tak hanya itu, bisa jadi wajah Anda sebenarnya sudah membentuk bakal jerawat di bawah permukaan kulit sebelum penggunaan produk tertentu.
Proses eksfoliasi dan purging hanya mempercepat kemunculannya, sehingga seolah-olah produk skincare barulah yang menjadi penyebab jerawat.
Kondisi ini umum terjadi saat bahan aktif seperti AHA, BHA, atau retinoid mulai bekerja mempercepat siklus pergantian sel kulit.
2. Kulit Mengering dan Terkelupas
Bahan aktif skincare yang memiliki kemampuan eksfoliasi atau memicu pergantian sel kulit cenderung membuat kulit wajah menjadi lebih kering.
Hal ini juga bisa menyebabkan kulit wajah terkelupas (peeling) sebagai efek dari regenerasi sel kulit.
3. Kulit kemerahan
Ciri-ciri purging lainnya adalah timbulnya kulit kemerahan atau iritasi.
Kemerahan ini terjadi karena kulit sedang menyesuaikan diri dengan laju pergantian sel yang lebih cepat akibat efek dari bahan aktif skincare.
4. Durasi Purging
Waktu atau lamanya purging bisa bervariasi pada tiap orang. Namun umumnya, purging berlangsung selama 4 hingga 6 minggu.
Apabila berlangsung lebih lama atau berbulan-bulan, maka kemungkinan sebenarnya Anda mengalami breakout.
Bahan Skincare yang Dapat Memicu Purging
Penyebab purging adalah penggunaan produk skincare baru yang mengandung exfoliant atau retinol.
Bahan-bahan ini akan mempercepat regenerasi sel kulit wajah, menyebabkan sel kulit mati terangkat dan terkelupas yang kemudian disebut purging.
Secara umum, kulit melakukan regenerasi sel sekitar 28 hari.
Namun, bahan-bahan skincare di atas bisa mempercepat pergantian sel kulit dalam waktu 7-14 hari saja.
Baca Juga: 5 Manfaat Bakuchiol untuk Kecantikan Wajah
Berikut beberapa bahan skincare yang berpotensi menyebabkan purging:
1. Retinol
2. Alpha Hydroxy Acids (AHA)
3. Beta Hydroxy Acids (BHA)
4. Glycolic acid
5. Salicylic acid
6. Lactic acid
7. Vitamin C
8. Benzoyl peroxide
9. Retinyl palmitate
10. Tazarotene
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV