> >

Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Akan Hangus per Maret 2025, Ini Penjelasan PLN

Tren | 6 Januari 2025, 09:12 WIB
Diskon otomatis diterapkan pada pemakaian listrik bulan Januari dan Februari 2025 sehingga pembayaran tagihan listrik pada Bulan Februari dan Maret secara otomatis mendapatkan potongan sebesar 50%. (Sumber: Humas PLN UID S2JB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PLN memberikan kepastian bahwa sisa kWh maupun token listrik yang dibeli dengan diskon 50 persen tidak akan hangus setelah program berakhir pada Februari 2025 atau saat masuk Maret 2025. Konfirmasi ini disampaikan PLN melalui akun resmi Instagram @plnmobile, merespons kekhawatiran masyarakat.

"Hi Kak, untuk sisa kWh/token yang dilakukan pada pembelian periode promo diskon tarif listrik 50% tetap dapat digunakan walaupun periode promo sudah habis ya (tidak hangus)," jawab akun PLN dalam keterangannya.

Berikut fakta penting terkait masa berlaku token listrik diskon 50 persen:

  1. Sisa kWh tetap dapat digunakan
    • Token yang belum diinputkan bisa dipakai di bulan berikutnya
    • Tidak ada batasan waktu penggunaan sisa kWh
  2. Sistem Kedaluwarsa Token
    • Token listrik tidak memiliki masa aktif harian/bulanan
    • Token hanya akan kedaluwarsa jika tidak digunakan setelah 50 kali transaksi berikutnya

Contoh: Jika token disimpan (belum diinput) hingga pelanggan melakukan 50 kali pembelian baru, maka token lama akan kedaluwarsa.

PLN mengingatkan agar pelanggan tidak menyimpan nomor token terlalu lama untuk menghindari kedaluwarsa.

Baca Juga: Selain Diskon Tarif Listrik, PLN Juga Beri Potongan 50 Persen untuk Tambah Daya, Ini Cara Dapatnya

"Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," ujarnya.

Diskon 50 Persen untuk Pelanggan 450-2.200 VA

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, program diskon listrik 50 persen berlaku otomatis untuk pelanggan yang memenuhi kriteria, yaitu pengguna dengan daya:

  • 450 VA
  • 900 VA
  • 1.300 VA
  • 2.200 VA

"Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit," kata Darmawan.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru membeli token listrik karena program diskon 50 persen akan berlangsung hingga 28 Februari 2025. Pelanggan bisa memanfaatkan diskon ini untuk:

  • Membeli token dengan nominal setengah harga untuk mendapatkan kWh yang sama
  • Membeli token dengan nominal biasa untuk mendapatkan kWh dua kali lipat

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU