> >

Hati-hati, Ini 6 Dampak Negatif Terlalu Sering Mewarnai Rambut

Kesehatan | 27 Desember 2024, 08:28 WIB
Ilustrasi. Bagi sebagian orang, mewarnai rambut menjadi rutinitas, namun tak jarang perempuan khawatir melakukan kegiatan rutin tersebut saat hamil. (Sumber: pixabay.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Hair coloring atau mewarnai rambut menjadi salah satu tren kecantikan yang semakin digandrungi anak muda saat ini. Cat rambut dapat mengubah warna rambut agar semakin menarik atau untuk menutupi ubah yang tumbuh.

Namun, penggunaan pewarna rambut secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Dikutip dari laman Good Doctor, berikut dampak negatif terlalu sering mewarnai rambut.

1. Kerusakan pada rambut

Penggunaan bahan kimia dalam pewarna rambut, seperti amonia dan hidrogen peroksida, dapat merusak struktur rambut. Proses pewarnaan yang berulang-ulang cenderung membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah. 

Baca Juga: 8 Efek Samping Terlalu Sering Mewarnai Rambut

Selain itu, rambut juga kehilangan kelembapan alami yang berfungsi melindungi kutikula rambut.

2. Iritasi kulit kepala

Bahan kimia dalam pewarna rambut dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Reaksi ini biasanya terjadi di area yang terkena produk, seperti kulit kepala, garis rambut, leher, atau telinga.

Iritasi ditandai dengan rasa terbakar atau gatal disertai warna kulit yang memerah. Setelah beberapa jam atau hari, kulit mungkin menjadi kasar atau terlihat mengelupas seperti bersisik.

3. Gangguan pernapasan

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU