5 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong
Kesehatan | 25 Desember 2024, 11:06 WIBSerat buah menjadi hilang karena ekstraktor jus memisahkan jus dari daging dan kulit buah yang kaya serat. Hilangnya serat dalam jus buah dapat menyebabkan lonjakan gula darah relatif lebih tinggi, jika dibandingkan saat kita makan buah asli.
Apabila dikonsumsi terus-menerus, jus buah dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes atau kolesterol tinggi.
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe saat Perut Kosong
3. Minuman berenergi
Minuman berenergi mengandung kafein dan gula yang tinggi. Dikutip dari laman Healthline, konsumsi minuman ini saat perut kosong membuat kafein dan gula diserap aliran darah dengan sangat cepat.
Hal ini bisa meningkatkan risiko kesehatan seperti overdosis kafein, masalah kardiovaskular, dehidrasi, sakit kepala, sakit perut dan pencernaan lainnya, hingga masalah ginjal atau hati. Tak hanya itu, minuman ini dapat menyebabkan stres, gelisah, dan insomnia.
4. Yoghurt
Kandungan probiotik dan asam laktat yang tinggi membuat yoghurt sangat baik untuk usus. Namun, beberapa orang sensitif terhadap asam laktat.
Dalam kasus ini, konsumsi yoghurt ketika perut kosong bisa meningkatkan produksi asam lambung. Selanjutnya, asam lambung bisa menghancurkan beberapa probiotik bermanfaat dalam yoghurt itu sendiri.
Dengan pertimbangan ini, yoghurt lebih baik dikonsumsi saat perut sudah kenyang. Dengan begitu, sebagian asam laktatnya bisa diserap dan tidak merusak beberapa komponen bermanfaat lainnya.
Baca Juga: Benarkah Minum Kopi atau Minuman Energi Hilangkan Ngantuk saat Nyetir? Berikut Tips Aman dari Pakar
5. Jus jeruk
Meskipun kaya akan vitamin C dan nutrisi penting lainnya, sebaiknya jus jeruk tidak dikonsumsi saat perut dalam keadaan kosong. Jeruk mengandung asam sitrat dalam jumlah yang cukup tinggi.
Ketika dikonsumsi saat perut kosong, asam ini dapat langsung bersentuhan dengan lapisan lambung dan menyebabkan iritasi.
Hal ini bisa memicu sensasi perih, kembung, atau bahkan meningkatkan produksi asam lambung yang dapat memicu gangguan pencernaan seperti maag.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Healthshots, Healthline