Mengapa Penting Berinvestasi pada Kesehatan Kulit Anak?
Kesehatan | 23 Desember 2024, 16:30 WIBKOMPAS.TV – Ketika berbicara tentang perawatan kulit, banyak orang tua cenderung lebih selektif dalam memilih produk untuk bayi mereka.
Bayi dianggap memiliki kulit yang sangat sensitif dan membutuhkan perhatian khusus, sehingga keputusan memilih produk sering didasarkan pada klaim keamanan dan formulasi lembut.
Namun, perhatian yang sama sering kali berkurang ketika anak-anak tumbuh melewati usia balita. Kondisi ini terlihat dari kecenderungan banyak orang tua lebih fokus memilih produk khusus bayi, tetapi tidak jarang mengabaikan formulasi yang sesuai untuk anak-anak.
Bahkan, anak-anak usia 2–14 tahun sering menggunakan produk perawatan kulit orang dewasa, meskipun kebutuhan kulit mereka sangat berbeda.
Kulit anak-anak masih lebih tipis, sensitif, dan rentan terhadap iritasi dibandingkan kulit orang dewasa, sehingga memerlukan formulasi khusus yang tidak mengandung bahan kimia keras atau iritan.
Mengapa Orang Tua Cenderung Lebih Fokus pada Produk Bayi?
- Persepsi Risiko Lebih Tinggi pada Bayi
Penelitian menunjukkan bahwa orang tua lebih khawatir terhadap potensi iritasi atau alergi pada kulit bayi, mengingat kulit bayi lebih tipis, sensitif, dan belum berkembang sempurna.
Sebaliknya, seiring pertumbuhan anak, banyak orang tua yang menganggap kulit anak lebih tahan terhadap bahan kimia, sehingga kurang memperhatikan kandungan produk yang digunakan (Schlichte et al., 2019).
- Kampanye dan Edukasi tentang Kulit Bayi
Kampanye pemasaran produk bayi sering kali menonjolkan klaim keamanan, seperti "hypoallergenic" atau "bebas dari bahan kimia berbahaya".
Namun, kampanye serupa untuk produk anak-anak jarang ditemukan, membuat orang tua kurang teredukasi soal kebutuhan kulit anak yang juga masih rentan.
- Kurangnya Regulasi pada Produk untuk Anak
Produk untuk anak usia 3–14 tahun cenderung memiliki regulasi yang kurang ketat dibandingkan produk bayi, sehingga banyak orang tua beralih menggunakan produk dewasa untuk anak mereka.
Padahal, produk dewasa sering mengandung bahan aktif seperti retinoid, alkohol, atau paraben dalam konsentrasi tinggi, yang dapat merusak kulit anak (Baran et al., 2021).
Bahaya Penggunaan Produk Dewasa pada Anak
Kulit anak masih lebih tipis dan memiliki lapisan pelindung yang belum terbentuk sempurna. Berikut bahaya utama dari penggunaan produk dewasa pada anak:
- Iritasi dan Alergi
Kandungan bahan aktif seperti pewangi sintetis dan pengawet dalam produk dewasa dapat memicu dermatitis kontak atau reaksi alergi pada anak.
- Resiko Toksisitas
Bahan seperti paraben dan formaldehyde-releasing preservatives (bahan pengawet) pada produk dewasa dapat terakumulasi di tubuh anak dan berpotensi membahayakan kesehatan jangka panjang (Darbre et al., 2004).
- Bahaya Overclaim
Banyak produk perawatan kulit, terutama untuk dewasa, mengklaim manfaat berlebihan seperti "whitening", "anti-aging", atau "menghilangkan jerawat dalam semalam".
Klaim semacam ini sering kali menyesatkan dan memaksa formulasi produk menggunakan bahan kimia keras yang justru merugikan konsumen (Gupta et al., 2017).
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk perawatan kulit keluarga yang mengedepankan kualitas dan keamanan, PURE Groups hadir dengan tagline "PURE PREMIUM CARE” sejak 2010. Rangkaian produk PURE Groups didesain, dikembangkan, serta diproduksi oleh perusahaan farmasi berstandar tinggi dan terpercaya.
PURE Groups: Solusi Skincare yang Terbukti Aman untuk Keluarga Indonesia
PURE Groups memiliki tiga lini utama, yaitu PUREBB, PUREKIDS, dan PUREMOM. Sebagai brand premium, produk PURE Groups dikembangkan dan diproduksi di pabrik farmasi milik sendiri, menggabungkan unsur berkualitas dengan standar keamanan klinis tinggi.
Lewat proses riset ketat, produk PURE Groups tidak hanya memenuhi standar kosmetik, tetapi juga mengikuti standar farmasi untuk memastikan keamanan dan efektivitas jangka panjang.
Penulis : Meirna-Larasati
Sumber : Kompas TV