> >

Pemerintah Indonesia Siapkan Tim Satgas Penanggulangan Penyakit Demam Babi Afrika

Kesehatan | 18 Desember 2024, 23:49 WIB
Foto ilustrasi. Demam babi Afrika adalah penyakit akibat virus yang menular dengan tingkat kematian mencapai 100 persen. Namun, ASF bukanlah penyakit zoonosis. (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) ternyata menyerang semua ras dan jenis babi ternak maupun liar semua umur.

Dikutip dari World Organisation for Animal Health (WOAH), demam babi Afrika adalah penyakit akibat virus yang menular dengan tingkat kematian mencapai 100 persen. Namun, ASF bukanlah penyakit zoonosis.

Artinya, virus yang menyebabkan babi sakit tidak bisa menular ke manusia. 

Penyakit ini tidak membahayakan kesehatan manusia, tetapi berdampak buruk pada populasi babi dan perekonomian peternakan.

Virus ini sangat resistan terhadap lingkungan, artinya virus ini dapat bertahan hidup di pakaian, sepatu bot, roda, dan bahan lainnya.

Baca Juga: Sudah Tayang di Bioskop! Ini Sinopsis Film Mufasa: The Lion King

Virus ini juga dapat bertahan hidup di berbagai produk daging babi, seperti ham, sosis, atau bacon.

Oleh karena itu, perilaku manusia dapat berperan penting dalam penyebaran penyakit babi ini, jika tindakan yang memadai tidak diambil.

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, wabah demam babi Afrika ini menjadi perhatian pemerintah Indonesia.

Pemerintah diketahui telah membentuk tim satuan tugas (satgas) untuk menanggulangi wabah ASF.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: