Waspada! 5 Tanda Ini Ternyata sebagai Gangguan Kesehatan Mental Kerap Tak Disadari
Kesehatan | 9 Desember 2024, 21:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Selain kesehatan fisik, kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga.
Berbeda dengan masalah kesehatan fisik yang umumnya mudah terlihat dan dikenali, masalah kesehatan mental sering kali tidak terlihat.
Tidak jarang, tanda-tanda awal gangguan kesehatan mental diabaikan atau tidak disadari, baik oleh individu yang mengalaminya maupun orang di sekitarnya.
Padahal, deteksi dini gangguan kesehatan mental sangat penting agar dapat segera ditangani.
Pasalnya, beberapa gangguan kesehatan mental yang kerap terlambat mendapat perawatan berujung pada berbagai konsekuensi serius, baik bagi individu maupun lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek, Benarkah Gen Z Generasi Rentan Kena Kesehatan Mental?
Melansir laman American Psychiatric Association (APA), beberapa gejala gangguan kesehatan mental sering dianggap sebagai hal wajar, seperti kelelahan, perubahan suasana hati, atau kesulitan berkonsentrasi.
Namun, jika berlangsung terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, tanda-tanda ini perlu mendapatkan perhatian lebih.
Tanda gangguan kesehatan mental kerap tidak disadari
1. Mudah lelah
Mudah lelah menjadi salah satu tanda gangguan kesehatan mental yang kerap tidak disadari. Perasaan lelah yang sering dialami memang bisa jadi tanda dari berbagai hal, mulai dari kurang tidur hingga aktivitas fisik yang berlebihan.
Ketika rasa lelah terus-menerus muncul dan tidak kunjung hilang, meskipun Anda sudah cukup istirahat, bisa jadi adalah sinyal adanya gangguan kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental, seperti depresi, sering kali dikaitkan dengan perasaan lelah yang berlebihan, bahkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang sederhana.
Selain itu, burnout juga ditandai dengan kondisi kelelahan ekstrem yang disebabkan oleh stres kronis di tempat kerja atau dalam kehidupan pribadi.
2. Perubahan suasana hati
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : American Psyciatric Association