> >

Darurat Militer Dicabut, Amankah Pergi Liburan ke Korea Selatan?

Travel | 7 Desember 2024, 13:05 WIB
Istana Changdeokgung yang terletak di 99 Yulgok-ro, Jongno District, Seoul, Korea Selatan (Sumber: Kompas.com / Shutterstock)

SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan baru saja melewati momen yang penuh gejolak ketika Presiden Yoon Suk-yeol mencabut deklarasi darurat militer hanya sehari setelah diumumkan beberapa hari lalu. Keputusan ini menuai protes besar-besaran dan memunculkan pertanyaan tentang stabilitas politik di negara tersebut.

Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Korea Selatan, ada baiknya memahami situasi terkini untuk memastikan keamanan perjalanan.

Melansir The Times, Presiden Yoon Suk-yeol mengejutkan dunia dengan mengumumkan status darurat militer yang kontroversial. Presiden menyatakan langkah ini diperlukan untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara dan elemen anti-negara di dalam negeri.

Baca Juga: Ini Alasan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Cabut Status Darurat Militer

Deklarasi tersebut memungkinkan pembatasan aktivitas politik dan pengawasan terhadap media. Namun, langkah ini mendapat perlawanan keras dari parlemen Korea Selatan, yang dengan suara bulat membatalkan deklarasi tersebut hanya dalam waktu 24 jam.

Keputusan ini juga memicu demonstrasi besar-besaran di ibu kota Seoul. Ribuan warga menyerukan pengunduran diri Presiden Yoon.

Dampaknya pada wisatawan

Meskipun darurat militer telah dicabut, krisis politik di Korea Selatan masih berlangsung, dan demonstrasi diperkirakan akan terus terjadi.

Wisatawan mungkin akan melihat peningkatan kehadiran polisi, terutama di area pusat seperti Gwanghwamun, Samgakji, dan Yeouido. Bagi pelancong, disarankan untuk menghindari pertemuan publik besar dan mematuhi arahan otoritas setempat.

Meskipun demikian, Korea Selatan tidak termasuk dalam daftar negara yang disarankan untuk dihindari.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU