> >

Meski Enak, 5 Makanan Ini Tingkatkan Risiko Batu Empedu

Kesehatan | 28 November 2024, 08:32 WIB
Foto ilustrasi. Makanan berlemak tinggi yang harus dihindari karena bisa menyebabkan risiko batu empedu. (Sumber: Freepik via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Penyakit batu empedu (Gallstones) adalah kondisi yang disebabkan oleh endapan kolesterol dan garam empedu yang mengeras, sehingga membentuk batu-batu kecil di kantong empedu. Lambat laun, batu-batu ini membesar dan mengganggu aliran enzim pencernaan dari kantong empedu.

Padahal, enzim pada kantong empedu berfungsi memecah makanan berlemak masuk ke tubuh. Keberadaan batu empedu dapat menghalangi kontraksi, sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Pemicu utama batu empedu adalah penumpukan kolesterol yang berasa dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Namun tidak hanya makanan tinggi kolesterol, makanan lain seperti karbohidrat olahan hingga susu tinggi lemak juga meningkatkan risiko batu empedu.

Baca Juga: Makanan Indonesia Jadi Hidangan Istimewa dalam Tradisi 'Rijsttafel' di Belanda

Melansir laman Mayo Clinic, berikut makanan yang meningkatkan risiko batu empedu.

Daftar makanan meningkatkan munculnya batu empedu

1. Makanan berlemak

Salah satu pemicu utama batu empedu adalah makanan berlemak. Beberapa jenis lemak yang perlu dihindari yaitu lemak jenuh, lemak trans jenuh, lemak hewani, dan minyak terhidrogenasi.

Empedu bertugas untuk memecah lemak dan kolesterol dari makanan yang dikonsumsi. Namun, beberapa jenis lemak tersebut dapat membuat empedu bekerja lebih keras. 

Akibatnya, kadar kolesterol dalam tubuh pun meningkat. Penderita batu empedu disarankan untuk mengurangi konsumsi lemak hingga 25 hingga 40 gram. 

Penderita batu empedu juga sebaiknya mengonsumsi makanan berlemak sehat untuk mengurangi kolesterol dan meringankan kerja empedu.

2. Karbohidrat olahan

Makanan yang meningkatkan risiko batu empedu selanjutnya adalah karbohidrat olahan. Meski merupakan nutrisi penting yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh, karbohidrat olahan justru dapat meningkatkan risiko terjadinya batu empedu.

Hal ini dikarenakan sebagian besar karbohidrat olahan mengandung gula yang cukup tinggi. Dalam penelitian berjudul “Dietary Patterns and Risk of Gallbladder Disease: A Hospital-based Case-Control Study in Adult Women”, disebutkan bahwa mengonsumsi gula lebih dari 40 gram sehari dapat meningkatkan risiko batu empedu hingga dua kali lipat.

3. Daging merah dan olahan

Daging merah dan olahan juga meningkatkan risiko bantu empedu. Daging merah dan olahan umumnya tinggi lemak jenuh. 

Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang kemudian dapat menumpuk di kantong empedu dan membentuk batu. Sementara itu, daging olahan, seperti sosis, bacon, dan kornet, seringkali mengandung kadar kolesterol dan natrium yang tinggi. 

Keduanya juga berkontribusi pada pembentukan batu empedu.

4. Susu tinggi lemak dan produk olahannya

Susu tinggi lemak dan produk olahannya, seperti mentega dan keju juga meningkatkan risiko bantu empedu. Susu tinggi lemak dan produk olahannya mengandung banyak lemak jenuh. 

Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol yang berlebih dapat mengendap di kantong empedu dan membentuk batu.

Lemak jenuh juga dapat memperlambat proses pengosongan empedu dari kantong empedu. Hal ini membuat zat-zat pembentuk batu empedu lebih lama berada di dalam kantong empedu, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu.

Baca Juga: Diblokade, Warga di Gaza Sulit Makanan dan Air selama 30 Hari!

5. Makanan cepat saji

Makanan penyebab batu empedu yang perlu dibatasi selanjutnya adalah makanan cepat saji dan kemasan. Jenis makanan ini memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi sehingga berisiko menyebabkan peningkatan berat badan berlebih (obesitas) yang merupakan salah satu faktor risiko batu empedu.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Mayo Clinic


TERBARU