> >

Psikolog Sebut Butuh 3 Bulan Rehabilitasi untuk Hilangkan Kecanduan Judi Online

Kesehatan | 28 November 2024, 12:00 WIB
Foto ilustrasi. Salah satu tampilan laman judi online atau judol di gadget. Penanganan kecanduan judi online atau judol membutuhkan pendekatan intensif dan terpadu. (Sumber: Kompas.com/M Elgana Mubarokah)

Menurut Sani, ada kekeliruan pemikiran pada orang yang terus bermain juga online, meskipun sudah terlilit utang. Orang itu merasa bahwa judi online bisa diperhitungkan, padahal untung-untungan.

Kemenangan yang pernah diraih justru memicu kecanduan karena mereka tergiur janji mendapatkan uang lebih besar dan membuat mereka sulit berhenti, apalagi jika sudah kecanduan.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU