> >

Kemenkes: Paparan Asap Rokok Jadi Penyebab Pneumonia pada Anak

Kesehatan | 20 November 2024, 04:05 WIB
Ilustrasi anak idap Pneumonia. (Sumber: puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pneumonia menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia karena menyebabkan susah napas bahkan kematian. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa paparan asap rokok menjadi salah satu penyebab pneumonia pada anak. Selain asap rokok, penyebab pneumonia lainnya adalah virus, bakteri, atau jamur.

“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” kata Dante dilansir dari laman Kemenkes.

Dante menjelaskan, kematian akibat pneumonia di seluruh dunia terjadi setiap 43 detik. Artinya, ada 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia.

Baca Juga: IDAI Dorong Vaksin PCV Segera ke Anak-anak Demi Cegah Infeksi Pneumonia

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia. Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740 ribu kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14 persen dari total kematian balita di seluruh dunia.

“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur Yudhi.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberkulosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.

Dalam rangka mendukung SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteran bagi semua usia, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan kasus pneumonia pada balita hingga 70 persen secara nasional.

Fokus pemerintah antara lain, meningkatkan layanan kesehatan primer, edukasi dan penyediaan vaksin pneumonia, serta imbauan kepada masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. 

"Imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Dante.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU