> >

5 Manfaat Sensory Play untuk Anak, Melatih Keterampilan Motorik hingga Mencegah Tantrum

Kesehatan | 17 November 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Anak sedang bermain playdough. (Sumber: Freepik)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sensory play atau permainan sensorik menjadi cara yang tengah populer digunakan untuk melatih indra anak. Permainan ini dapat melatih anak untuk menggunakan indra, seperti sentuhan, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan rasa.

Permainan ini juga dapat membantu anak-anak dalam berinteraksi dan memahami dunia di sekelilingnya. Sensory play biasanya ditargetkan untuk anak-anak mulai dari usia tiga bulan. 

Dilansir laman Cleveland Clinic, sensory play tidak hanya melatih pancaindra anak, namun juga kemampuan melatih emosi. Berikut ragam manfaat sensory play untuk anak.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Sepeda Tanpa Pedal Bagi Balita, Latih Motorik Anak

1. Mengoptimalkan perkembangan kognitif

Sensory play dapat merangsang perkembangan otak agar lebih maksimal, terutama untuk berpikir dan kritis saat menyelesaikan masalah.

Pemainan sensori yang menggunakan berbagai pancaindra, membantu otak anak membangun koneksi saraf yang kuat dan kompleks. 

Semakin banyak koneksi saraf yang terbentuk, semakin baik kemampuan otak anak dalam memproses informasi dan berpikir secara lebih mendalam.

2. Mengoptimalkan keterampilan bahasa

Perkembangan bahasa pada anak adalah proses alami yang sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi mereka dengan lingkungan sekitar. Salah satu metode yang efektif untuk mendukung perkembangan bahasa anak adalah melalui sensory play.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Cleveland Clinic


TERBARU