6 Makanan dan Minuman Kaya Antioksidan untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh saat Musim Hujan
Kesehatan | 16 November 2024, 22:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Saat musim hujan, tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Perubahan suhu serta cuaca yang terjadi selama musim hujan dapat menurunkan sistem imunitas tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu.
Udara yang lembap dan basah merupakan tempat ideal bagi bakteri, virus, dan jamur untuk berkembang biak. Oleh karena itu, perlu memperkuat daya tahan tubuh dan menghindari penyakit yang umum terjadi saat musim hujan seperti pilek, flu, dan demam.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh saat musim hujan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
Dikutip dari laman Healthline, berikut makanan kaya antioksidan untuk meningkatkan imunitas tubuh saat musim hujan.
Baca Juga: Daftar Minuman Kaya Antioksidan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut flavonoid dan epigallocatechin gallate (EGCG). Kedua antioksidan tersebut dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, seperti dikutip dari laman Eating Well.
Selain itu, teh hijau mampu mengurangi peradangan. Sebuah penelitian menemukan minum teh hijau di musim hujan dapat meringankan flu dan batuk.
2. Makanan pedas dari rempah-rempah
Makanan bercita rasa pedas dari rempah-rempah cocok dikonsumsi saat musim hujan. Selain dari cabai, makanan pedas biasanya diracik dengan berbagai rempah yang punya cita rasa pedas, seperti kapulaga, merica, dan jahe.
Rempah-rempah tersebut memiliki sifat antijamur, antibakteri, antiinflamasi, antivirus, dan antimikroba. Selain itu, rempah dan herbal itu mampu mengatur sel kekebalan seperti sel T.
Kandungan antioksidan berperan melindungi tubuh dari patogen. Selain itu, capsaicin yang membuat rasa pedas, juga bermanfaat meningkatkan kesehatan usus.
Baca Juga: 7 Makanan Mengandung Mangan, Ada Tahu hingga Biji Labu, Berikut Manfaatnya
3. Buah citrus
Buah citrus seperti jeruk dan lemon, dapat mencegah atau memperpendek infeksi dengan cara meningkatkan fungsi sel imun. Kandungan vitamin C dalam buah citrus dapat membantu tubuh memproduksi sel darah putih.
Sel darah putih juga berperan penting dalam mengenali dan menghancurkan patogen (penyebab penyakit) yang masuk ke dalam tubuh. Vitamin C juga merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit.
4. Ubi ungu
Makanan tinggi antioksidan selanjutnya adalah ubi ungu. Jenis ubi ini mengandung jenis antioksidan antosianin yang diyakini dapat membantu melawan infeksi.
Nutrisi dalam ubi ungu juga mencegah penyumbatan pembuluh darah, gangguan metabolisme, diabetes, dan kanker. Antosianin juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, otak, dan saraf.
Selain itu, dalam ubi ungu juga terdapat kandungan vitamin A, B, C, dan zat besi yang baik untuk tubuh.
5. Cokelat hitam
Cokelat hitam merupakan salah satu makanan yang mengandung antioksidan tinggi yang bisa dijadikan sebagai camilan sehat. Pasalnya, cokelat hitam mengandung mineral dan antioksidan jauh lebih tinggi daripada jenis coklat lainnya.
100 gram cokelat hitam diketahui mengandung sekitar 15 mol antioksidan dengan skor 20.816 ORAC, lebih tinggi daripada buah blueberry.
Baca Juga: Kaya Antioksidan, Ini 7 Manfaat Kuaci untuk Kesehatan
6. Brokoli
Beberapa manfaat antioksidan dalam brokoli di antaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan imunitas tubuh, dan memperlancar sistem pencernaan.
Brokoli juga dapat membantu menyehatkan kulit, memperkuat tulang, serta meningkatkan kesehatan mata. Ingat, hindari mengolah brokoli dengan cara digoreng.
Sebaiknya, pilih brokoli rebus sebagai pendamping menu harian.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Healthline, Eating Well