6 Manfaat Charcoal untuk Kesehatan dan Kecantikan
Beauty and fashion | 3 November 2024, 23:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Charcoal atau activated charcoal merupakan arang aktif yang tidak berbau dan tidak berasa. Bahan alami ini kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai pewarna alami, hingga pengobatan karena memiliki banyak manfaat.
Melansir laman Everyday Health, bahan aktif ini berasal dari proses pemanasan bahan tinggi karbon, seperti kayu, gambut, tempurung kelapa, atau serbuk gergaji. Langkah ini juga mengurangi ukuran pori-pori arang.
Charcoal mampu mengikat molekul, ion, atau atom, dan menghilangkannya.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Cucian Beras untuk Kecantikan Kulit dan Rambut
Berikut ragam manfaat charcoal untuk kesehatan.
1. Mengobati luka
Manfaat charcoal untuk kesehatan yang pertama adalah mengobati luka. Bahan aktif ini dapat membersihkan cairan dan racun berbahaya dari lesi.
Dengan begitu, proses penyembuhan luka berlangsung lebih cepat. Penelitian dalam British Journal of Nursing menemukan bahwa luka lebih cepat sembuh ketika mengompresnya dengan kain yang mengandung charcoal.
2. Menghilangkan bau badan
Charcoal juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan pada orang yang mengidap trimetilaminuria. Kondisi ini juga populer dengan nama sindrom bau ikan.
Adapun, sindrom ini adalah kondisi genetik ketika trimetilamin (TMA), senyawa yang berbau seperti ikan busuk, terakumulasi dalam tubuh. Tubuh secara normal mengubah TMA menjadi senyawa yang tidak berbau sebelum mengeluarkannya melalui urine.
Namun, seseorang dengan kelainan ini kekurangan enzim yang tubuh perlukan untuk melakukan konversi ini. Akibatnya, TMA menumpuk dan masuk ke urine, keringat, dan napas sehingga menimbulkan bau.
Permukaan berpori pada arang aktif bekerja dengan mengikat senyawa kecil yang berbau seperti TMA sekaligus meningkatkan ekskresinya.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Charcoal juga bermanfaat untuk mencegah perpindahan kolesterol ke dalam aliran darah. Dengan begitu, kelebihannya bisa keluar dari tubuh bersamaan dengan buang air besar.
Penelitian dalam European Journal of Clinical Pharmacology menemukan, mengonsumsi 4 hingga 32 gram arang aktif setiap hari dapat membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat sebesar 29 sampai 41 persen pada pemilik kolesterol tinggi.
4. Membersihkan kulit wajah
Bahan aktif dalam arang aktif ini bekerja dengan menyerap bakteri dan kotoran dari kulit. Dengan begitu, kulit menjadi lebih sehat, bersih, dan bebas dari jerawat.
Tak hanya itu, charcoal juga bekerja dengan menghilangkan racun serta bahan kimia yang tertinggal dalam tubuh. Keduanya menjadi penyebab penuaan dan menimbulkan gejala berupa kerutan, bintik hitam, dan garis halus di kulit.
5. Mengurangi kembung
Charcoal bekerja dengan mengikat gas dalam saluran pencernaan. Studi dalam Researchgate menemukan bahwa arang aktif efektif dalam mengurangi proses pertukaran oksigen dan gas pada saluran pernapasan serta perut kembung.
Artinya, studi tersebut efektif mengurangi kembung pada pria dengan maupun tanpa gas berlebihan.
Baca Juga: Mengenal TCM, Perawatan Tradisional untuk Kecantikan Modern
6. Mengobati keracunan dan overdosis
Charcoal juga memiliki kemampuan sangat baik dalam menyerap berbagai macam zat kimia, termasuk obat-obatan. Hal ini menjadikan karbon aktif sering digunakan sebagai pertolongan pertama pada kasus keracunan dan overdosis.
Dengan mengikat zat beracun di saluran pencernaan, karbon aktif dapat mengurangi jumlah zat beracun yang diserap tubuh. Penurunan jumlah zat beracun dalam tubuh dapat mencegah kerusakan pada organ-organ vital seperti hati dan ginjal.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV