Cegah Gondongan, IDAI Desak Kemenkes Segera Sosialisasi Jadwal Vaksinasi MMR dan Varicella
Kesehatan | 2 November 2024, 14:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memasifkan sosialisasi jadwal vaksinasi MMR dan Varicella menyusul mulai banyaknya kasus gondongan pada anak.
IDAI juga meminta Kemenkes untuk menggencarkan edukasi soal bahaya penularan penyakit gondongan dan cacar air pada anak.
“Dengan cakupan vaksinasi yang baik, risiko terkena dan menularkan penyakit ini dapat diminimalisir secara signifikan karena vaksin ini bekerja dengan menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi tanpa harus terpapar penyakit secara langsung,” kata Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI Dr. dr. Anggraini Alam, Sp A (K) dilansir dari Antara, Jumat (1/11/2024).
Baca Juga: BPOM Minta Penjual Stop Jual Latiao Usai Jajanan Asal China Itu Diduga Terkontaminasi Bakteri
Menanggapi merebaknya penyakit gondongan dan cacar air yang membuat salah satu sekolah di Tangerang Selatan harus lockdown, Anggraini menuturkan kasus di kalangan siswa memerlukan perhatian serius karena sekolah menjadi tempat berkumpulnya anak dengan risiko tinggi tertular penyakit menular.
Hal ini didasari oleh sistem imun anak-anak yang masih rentan terhadap berbagai penyakit menular dan masih berkembang, sehingga imunitasnya tidak sekuat orang dewasa.
Kemudian sifat anak-anak yang sering melakukan kontak dekat saat bermain atau belajar, membuat kelompok usia tertentu belum bisa memahami bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dari penyakit.
Misalnya dalam menjaga kebersihan, sehingga penularan virus atau kuman melalui droplets atau kontak langsung tidak dapat terelakkan.
Maka dari itu, ia mengatakan vaksinasi dapat memainkan peran penting dalam mencegah penyakit menular seperti gondongan yang dapat diatasi dengan vaksin MMR dan cacar air dengan vaksin Varicella.
Masifnya proses sosialisasi jadwal vaksinasi juga diharapkan dapat menggaet anak-anak yang sama sekali belum diberikan vaksin tersebut.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV