Menjalin Cinta dengan Perempuan Berpendidikan Lebih Tinggi, Masihkan Jadi Penghalang?
Beauty and fashion | 30 Oktober 2024, 13:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Di antara warga yang belum menikah, pendidikan mayoritas perempuan cenderung lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Namun, perbedaan pendidikan ternyata tak jadi soal. Bicara soal relationship, ternyata banyak pria single ternyata juga mendambakan kalau wanitanya punya pendidikan dan karir bagus.
Himerius contohnya salah seorang pekerja swasta di Jakarta yang akrab disapa Him ternyata punya kekasih bernama Gita yang kini mengambil studi Master Sains bidang Applied Animal Behavior and Animal Welfare di Edinburgh, Skotlandia.
“Prestasi tersebut bukan hanya menjadi bukti seberapa pintar dirinya, tetapi juga tentang kegigihan dan konsistensi yang dia miliki ketika melakukan sesuatu,” katanya mengutip Kompas.id, Selasa (30/10/2024).
Sejak 2023, jarak sekitar 14.800 kilometer membentang di antara Him dan Gita. Rencananya, mereka akan bersua kembali di Jakarta pada akhir November 2024. Kepulangan Gita juga akan menandakan komitmennya sebagai penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk mengabdi di tanah air setelah menyelesaikan studi.
Bukan Satu-satunya
Him menambahkan, pendidikan bukan satu-satunya aspek yang membuat dia tertarik dan jatuh cinta pada Gita. Tingkat pendidikan menjadi salah satu ciri karakteristik pasangan yang dibutuhkannya.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Kisah Cinta dan Benci Joo Ji Hoon dan Jung Yu Mi
Tak heran, dia merasa tidak akan enggan mendekati perempuan yang pendidikannya lebih tinggi. Dalam sebuah relasi, menurutnya, laki-laki tidak perlu merasa dituntut menjadi sosok yang paling hebat pada segala aspek dibandingkan pasangannya.
Hasil survey
Di 2024, tim Jurnalisme Data Harian Kompas menemukan, sebanyak 77,1 persen dari 20,7 juta perempuan lajang atau berstatus belum menikah pada usia 15-49 tahun berpendidikan sekolah menengah atas dan diploma ke atas. Proporsi itu setara dengan 16 juta jiwa.
Di sisi lain, sebesar 70,2 persen dari 31,8 juta laki-laki lajang di rentang usia sama berpendidikan sekolah menengah atas dan pertama. Persentase itu sama dengan 22,3 juta jiwa. Jumlah ini lebih tinggi dibanding pendidikan yang ditempuh mayoritas perempuan belum menikah. Adapun perbandingan tersebut diperoleh dari data mikro Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik pada 2022.
Bagi perempuan, jenjang pendidikannya yang lebih tinggi dari laki-laki, tidak menjadikannya penghalang. Bahkan jika perempuan tersebut sudah masuk dalam ikatan relasi romantis atau pernikahan.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV