> >

4 Dampak Negatif dari Kesepian, Lebih Bahaya Ketimbang Obesitas

Kesehatan | 28 Oktober 2024, 20:03 WIB
Ilustrasi merasa kesepian (Sumber: Jcomp on Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kesepian adalah perasaan tidak menyenangkan yang muncul ketika seseorang merasa hubungan sosialnya tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Kesepian dapat diartikan sebagai perasaan terasing dari kelompok, tidak dicintai, tidak mampu berbagi kekhawatiran, dan merasa berbeda dari orang-orang di sekitar. 

Dikutip dari laman resmi WHO, kesepian dapat menjadi ancaman kesehatan global.

Bahkan lebih besar dari kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, kurang gerak, dan obesitas.

Dikutip dari laman Verywell Mind, berikut adalah beberapa dampak negatif dari kesepian.

Baca Juga: Ketika Kesepian Menyergap Warga Jabodetabek, Terasing di Tengah Keramaian

1. Demensia

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering merasa kesepian memiliki kemungkinan lebih besar mengalami penurunan fungsi kognitif dan demensia.

Salah satunya, peneliti dari Florida State University College of Medicine mengaitkan kesepian dengan peningkatan 40 persen risiko demensia pada seseorang. 

Hal ini diungkap dalam The Journals of Gerontology: Series B, online 2018.

Lebih dari 12.000 orang AS yang berusia 50 tahun ke atas dalam penelitian ini, menilai tingkat kesepian dan isolasi sosial mereka dapat mengurangi fungsi kognitif mereka.

2. Stroke dan jantung

Dampak negatif dari kesepian selanjutnya adalah meningkatkan risiko stroke dan jantung.

Dalam jurnal Heart, Vol 102, No 13 tahun 2016 oleh ahli epidemiologi Universitas Newcastle, Nicole Valtorta, PhD terungkap bahaya terlalu lama sendiri akibat isolasi sosial dan kesepian, yaitu peningkatan risiko stroke atau perkembangan penyakit jantung koroner hingga 30 persen.

3. Menurunkan kesehatan fisik, mental, dan kognitif

Kesepian juga berdampak pada kesehatan secara umum, baik fisik, mental, hingga kognitif.

Hal ini sesuai dengan penelitian Hawkley dalam jurnal Philosophical Transactions of the Royal Society B, Vol 370, No 1669, 2015.

Penelitian tersebut menunjukkan bukti yang menghubungkan isolasi sosial dapat merugikan kesehatan.

Termasuk depresi, kualitas tidur yang buruk, gangguan fungsi kardiovaskular, penurunan kognitif yang cepat, hingga gangguan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Sering Merasa Kesepian? Waspada Mengganggu Kesehatan Mental

4. Meningkatkan risiko kematian

Sebuah studi tahun 2019 oleh tim yang dipimpin Kassandra Alcaraz, PhD, MPH, seorang peneliti kesehatan masyarakat dari American Cancer Society menganalisis data dari lebih 580.000 orang dewasa.

Di sana ditemukan bahwa isolasi sosial meningkatkan risiko kematian dini.

Hal tersebut dirilis dalam American Journal of Epidemiology, Vol 188, No 1, tahun 2019. 

Menurutnya, partisipan berkulit hitam Amerika lebih berisiko dua kali lipat mengalami kematian dini.

Sedangkan pada partisipan berkulit putih, kesepian meningkatkan risiko kematian dini hingga 60-84 persen.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU