> >

Apa Itu Jam Koma? Ini Cara Mengatasinya

Kesehatan | 25 Oktober 2024, 04:10 WIB
Ilustrasi jam koma. (Sumber: Shutterstock)

Overthinking dan stres dapat membuat otak sulit berkonsentrasi. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.

Anda juga dapat melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu di alam.

3. Olahraga

Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Endorfin dapat memberikan perasaan euforia dan kebahagiaan, membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan tingkat energi dan daya tahan, sehingga kita merasa lebih segar dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari.

4. Batasi screen time

Cara mengatasi jam koma selanjutnya adalah membatasi screen time. Sebuah studi mengungkap, melakukan puasa gagdet atau gawai, atau membatasi penggunaan perangkat elektronik dapat membantu mengurangi stres.

Terlalu banyak terpapar informasi dan berita, terutama di media sosial, dapat menyebabkan kecemasan. Dengan mengurangi penggunaan gawai, Anda dapat meningkatkan mindfulness, dan mengurangi perasaan tertekan.

Baca Juga: Mobil Ketua KPU Ngawi Tabrak Pembatas Jembatan hingga Terbalik, Pengendara Diduga Kelelahan

5. Konsumsi makanan bergizi

Ketika kita mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalankan fungsinya secara optimal, termasuk menjaga fokus sepanjang hari. Nutrisi tertentu, seperti omega-3, vitamin B, dan antioksidan, penting untuk kesehatan otak. 

Otak yang sehat akan berfungsi lebih baik dan membantu kita tetap fokus dan produktif.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU