> >

Tren Fast Beauty Ancam Lingkungan, Sumbang 6,8 juta Ton Limbah Plastik per Tahun di Indonesia

Beauty and fashion | 16 Oktober 2024, 13:57 WIB
Ilustrasi limbah skincare dan kosmetik yang dikumpulkan untuk didaur ulang (Sumber: Dok. AVO Innovation Technology)

Persaingan pangsa pasar merek skincare di Indonesia juga turut menjadi perhatian.

Sehingga mereka berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk terbaru dengan bahan yang diklaim paling ampuh menyelesaikan permasalahan kulit wajah.

Bahan-bahan skincare terkini, seperti kandungan vitamin C, hyaluronic acid, dan niacinamide, turut meramaikan tren skincare Indonesia. 

Baca Juga: DPR Setujui Herindra Jadi Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Bisa dikatakan, konsumsi produk kecantikan sebagai bentuk perawatan diri dinilai sudah mencapai titik overconsumption atau konsumsi berlebih.

Jika diasumsikan dengan tren langkah perawatan kulit wajah yang paling dasar, setiap konsumen membutuhkan 5-6 produk yang digunakan.

Hanya untuk skincare wajah sudah memerlukan variansi produk yang banyak. B

elum lagi jika konsumen menghadapi permasalahan kulit yang kompleks sehingga dibutuhkan produk lebih banyak lagi dan spesifik.

Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.id


TERBARU