> >

Apa Itu Gangguan Kepribadian NPD? Kenali 5 Tandanya

Kesehatan | 12 Oktober 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi. Orang narsisis cenderung kurang memiliki empati terhadap orang lain dan biasanya memiliki hubungan yang bermasalah. (Sumber: pixabay.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Istilah NPD atau Narcissistic Personality Disorder ramai diperbincangkan di media sosial. Gangguan kepribadian narsistik ini menyebabkan penderitanya merasa dirinya lebih baik dan penting daripada orang lain. 

Pengidap NPD membutuhkan dan mencari terlalu banyak perhatian dan ingin orang lain mengagumi dirinya. Melansir laman Cleveland Clinic, orang dengan gangguan ini juga merasa dirinya sebagai orang yang spesial dan unik.

Orang dengan gangguan NPD merasa hanya dapat dimengerti oleh atau perlu berhubungan dengan orang lain, institusi yang spesial, hingga berkedudukan lebih tinggi. Pengidap NPD juga membutuhkan pemujaan berlebihan. 

Baca Juga: Benarkah Orang dengan Kepribadian Narsistik Lebih Mudah Sukses di Tempat Kerja?

Namun di balik rasa percaya diri yang berlebihan, orang dengan NPD sebenarnya memiliki perasaan rapuh yang rentan terhadap kritik sekecil apa pun. Sayangnya, gangguan mental NPD kerap tidak disadari. 

Setidaknya, 6,2 persen orang mengalami NPD di beberapa titik dalam hidup mereka. Apabila dibandingkan, laki-laki jumlahnya lebih banyak daripada perempuan. 

Melansir Medical News Today, berikut beberapa tanda seseorang mengidap NPD.

1. Kebutuhan akan perhatian dan kekaguman

Orang dengan NPD sangat membutuhkan perhatian dan kekaguman dari orang-orang di sekitar mereka. Mereka biasanya mengandalkan orang lain sebagai sumber harga diri dan tidak memiliki rasa diri yang pasti.

Seseorang dengan NPD mungkin menunjukkan perilaku mencari perhatian untuk mendapatkan kekaguman yang mereka rasa perlu atau pantas mereka dapatkan.

2. Rasa mementingkan diri sendiri secara berlebihan

Salah satu tanda ketika seseorang mengidap NPD adalah rasa asa mementingkan diri sendiri yang berlebihan. Orang dengan NPD memiliki rasa superioritas atas orang lain.

Beberapa orang dengan NPD tampak percaya diri dan mementingkan diri sendiri. Sedangkan beberapa penderita lain mungkin tampak tidak aman dan mencela diri sendiri.

Dalam kedua kasus, orang tersebut dengan tegas percaya bahwa mereka lebih baik daripada yang lain. Mereka mungkin bersikeras untuk mendapatkan yang terbaik dari segala sesuatu atau menolak hal-hal yang mereka rasa kurang, seperti pekerjaan.

Orang dengan NPD juga mungkin melebih-lebihkan atau berbohong tentang prestasi mereka.

3. Gemar memonopoli percakapan

Orang dengan NPD menunjukkan sedikit minat yang tulus pada pengalaman orang lain. Dengan demikian, seseorang dengan NPD dapat mendominasi percakapan atau kehilangan minat dalam percakapan yang tidak berputar di sekitar mereka.

Mereka juga dapat menggunakan hubungan untuk keuntungan pribadi.

4. Kesulitan menerima kritik

Tanda seseorang mengidap NPD selanjutnya adalah kesulitan menerima kritik. Seorang dengan gangguan NPD merasa kritik dapat merusak harga diri dan rasa identitas mereka.

Mereka mungkin menyerang orang yang telah menyinggung mereka. Ketika orang NPD diajukan pertanyaan yang mungkin mengharuskan ia untuk mengakui kekurangan atau kesalahannya, ia akan cenderung berbohong, dengan cepat mengganti subjek pembicaraan atau memberi jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaannya. 

Baca Juga: Kelewat Narsis Bisa Jadi Gangguan Kepribadian?

5. Egois dan defensif

Orang dengan NPD membutuhkan upaya yang besar untuk melindungi ego yang tinggi. Sistem pertahanan orang-orang dengan NPD dapat dengan mudah keluar.

Tidak hanya sangat reaktif terhadap kritik, orang dengan NPD juga sulit menerima kenyataan, perkataan atau tindakan apa pun dari orang lain yang mereka anggap mempertanyakan kompetensinya. Dalam situasi yang menantang, orang-orang dengan NPD sering kali tidak mau kalah dan sangat sulit untuk mengucapkan “maaf” untuk kesalahan yang mereka buat.

 

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU