Mengenal Gondongan dan Cara Meringankan Gejalanya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gondongan atau dalam istilah medis disebut parotitis epidemika adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis atau air liur.

Kelenjar ini terletak di bagian samping wajah, tepatnya di bawah telinga.

Melansir laman Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, infeksi gondongan biasanya disebabkan virus mumps, anggota dari kelompok virus paramyxovirus.

Virus jenis ini dapat dengan mudah menular melalui kontak langsung, seperti air liur atau lendir hidung dari orang yang terinfeksi.

Gondongan umumnya menyerang anak-anak rentang usia 5-19 tahun. Namun, penyakit ini juga dapat menerang orang dewasa.

Baca Juga: Simak! Berikut Manfaat Konsumsi Buah Apel untuk Kesehatan

Penyebab utama gondongan adalah virus mumps yang menular melalui beberapa cara, seperti droplet udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Virus dapat menyebar melalui udara dan menginfeksi orang lain.

Kontak langsung atau bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi air liur penderita, seperti gelas, sendok, atau tisu juga dapat menginfeksi.

Virus mumps masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan.

Virus ini kemudian menyebar ke kelenjar air liur menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Gejala gondongan biasanya muncul 16 sampai 18 hari setelah terpapar virus, meskipun bisa bervariasi antara 12 hingga 25 hari.

Gejala utama gondongan antara lain pipi bengkak di satu sisi atau keduanya, nyeri di sekitar pipi hingga leher, demam, sakit kepala, hingga nyeri sendi.

Pada beberapa kasus, infeksi gondongan bisa ringan atau bahkan tidak menunjukkan gejala, terutama pada anak-anak.

Namun, gejala penyakit gondongan yang lebih parah biasanya dialami orang dewasa. Tidak ada pengobatan spesifik untuk menyembuhkan gondongan.

Pengobatan penyakit gondongan bertujuan untuk meredakan gejala dan menjaga agar penderita tetap nyaman.

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar gondongan lekas sembuh, seperti istirahat yang cukup, kompres dingin, hingga mencukupi kebutuhan cairan.

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Rendaman Nanas untuk Kesehatan

Penting juga untuk menjaga agar penderita tidak menulari orang lain.

Penderita gondongan disarankan tetap di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain, setidaknya selama lima hari setelah gejala pembengkakan muncul.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV