8 Bahan Alami yang Tidak Boleh untuk Wajah, Termasuk Minyak Kelapa
Beauty and fashion | 5 Oktober 2024, 05:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tren menggunakan bahan alami untuk perawatan kulit semakin populer saat ini. Banyak orang beralih dari produk kimia ke bahan alami yang dianggap lebih aman dan ramah lingkungan.
Namun perlu diingat, perawatan kulit menggunakan bahan alami racikan sendiri belum tentu aman digunakan.
Tidak semua bahan alami dapat digunakan secara langsung ke wajah, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.
Alih-alih mendapatkan kulit wajah yang sehat, menggunakan bahan alami sembarangan justru dapat menimbulkan masalah seperti iritasi dan alergi.
8 Bahan Alami yang Tidak Boleh untuk Wajah
Dikutip dari laman American Academy of Dermatology, berikut bahan alami yang tidak boleh untuk wajah.
Baca Juga: 5 Tip Memakai Retinol untuk Pemula agar Wajah Tidak Iritasi
1. Gula
Gula populer digunakan sebagai scrub untuk mengeksfoliasi wajah dan bibir. Namun, penggunaan gula untuk mengeksfoliasi wajah dapat menyebabkan kulit wajah iritasi.
Gula bersifat abrasif dan dapat melukai kulit wajah yang lebih tipis dibandingkan kulit tubuh.
2. Sari lemon atau jeruk nipis
Bahan alami yang tidak boleh untuk wajah selanjutnya adalah sari lemon dan jeruk nipis. Meski nutrisi dari kedua buah ini baik untuk tubuh, mengoleskan air perasan lemon pada wajah tidak dianjurkan.
Lemon dan jeruk nipis mengandung zat psoralen yang akan membuat kulit Anda menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Akibatnya, kulit Anda akan lebih mudah mengalami iritasi.
3. Soda kue
Soda kue sering digunakan untuk mengatasi jerawat. Padahal, soda kue termasuk bahan berbahaya yang tak boleh dioleskan ke wajah.
Kandungannya berupa basa yang tinggi akan mengganggu keseimbangan pH alami wajah, membuat kulit menjadi kering, dan merusak skin barrier.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Minyak Zaitun dan Habbatussauda Bagi Kesehatan Kulit
4. Cuka dan cuka apel
Hampir sama seperti sari lemon dan jeruk nipis, cuka juga tidak boleh dioleskan secara langsung pada kulit wajah. Cuka mengandung asam asetat yang dapat menyebabkan peradangan, terutama pada jerawat.
5. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki konsistensi yang kental, jika dioleskan pada wajah dapat membuat pori-pori wajah tersumbat dan memicu munculnya jerawat.
Terlebih jika minyak kelapa dioleskan pada jenis kulit yang berminyak. Hal itu dapat merangsang timbulnya jerawat dengan cepat.
6. Telur mentah
Putih telur mentah populer digunakan sebagai masker untuk menghilangkan komedo. Beberapa orang juga mengocok putih telur untuk mengecilkan pori-pori.
Padahal, telur mentah rentan mengandung bakteri salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
7. Kayu manis
Kayu manis dikenal sebagai rempah yang kaya manfaat dan sering digunakan dalam berbagai produk kecantikan alami.
Meskipun memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, penggunaan kayu manis secara langsung pada kulit dapat menyebab iritasi.
Bahan aktif dalam kayu manis, seperti cinnamaldehyde, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Baca Juga: Jangan Stres, Emosi Negatif Ternyata Bisa Pengaruhi Kondisi Kulit Wajah
8. Kunyit dan tepung
Campuran kunyit dan tepung adalah bahan alami yang tidak boleh untuk wajah. Kunyit terkenal dengan sifat antiinflamasi dan antioksidannya, sementara tepung dapat membantu menyerap minyak berlebih.
Meski terdengar menarik, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan masker dari bahan-bahan ini.
Kunyit dapat menyebabkan reaksi alergi atau kemerahan pada kulit sensitif. Selain itu, pewarna alami yang terdapat dalam kunyit dapat meninggalkan noda kuning pada kulit dan sulit dihilangkan.
Sedangkan tepung dapat membuat kulit terasa kering atau bahkan menyumbat pori-pori. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jerawat, terutama bagi Anda yang memiliki kulit cenderung berminyak.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV