Mengenal Sindrom Kematian Mendadak Akibat Aritmia
Kesehatan | 3 Oktober 2024, 18:25 WIBPada individu dengan predisposisi genetik, peningkatan interval QT ini dapat meningkatkan risiko aritmia yang mengarah ke SADS. Ada juga beberapa penelitian yang telah menunjukkan adanya hubungan antara gangguan tidur seperti sleep apnea dengan risiko aritmia ventrikel.
Baca Juga: Jantung Berdebar Kencang Disertai Nyeri Dada? Bisa Jadi Aritmia! | Bincang Sehat
Sindrom kematian mendadak akibat aritmia sulit didiagnosis karena kondisinya yang jarang terjadi. Dokter bisa mencurigai kondisi ini ketika pasien mengalami gejala seperti di atas dan memiliki kerabat yang meninggal karena kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan sebelum usia 40 tahun.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kementerian Kesehatan, bhf.org.uk