5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pepaya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pepaya merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama untuk kesehatan pencernaan.

Melansir Medical News Today, pepaya kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, serat, magnesium, dan folat. Pepaya juga disebut memiliki sifat antioksidan, anti-kanker, dan anti-inflamasi.

Meski pepaya kaya akan manfaat, ada sejumlah makanan tertentu yang tidak disarankan dikonsumsi bersama pepaya. Sebab, dapat memicu rasa tidak nyaman pada pencernaan.

Baca Juga: Manfaat Buah Pepaya: Daunnya Bisa Digunakan untuk Mengontrol Gula Darah

Daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan pepaya

1. Makanan fermentasi

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan pepaya adalah makanan fermentasi, seperti asinan kubis, kimchi, atau acar. Makanan fermentasi mengandung probiotik dan enzim yang dapat berinteraksi dengan enzim pepaya.

Pepaya mengandung enzim papain yang memiliki sifat proteolitik, artinya dapat memecah protein. Enzim ini sangat bermanfaat untuk pencernaan, namun jika berinteraksi dengan enzim-enzim lain yang terdapat dalam makanan fermentasi, seperti probiotik, dapat terjadi ketidakseimbangan enzim dalam tubuh.

Reaksi tubuh terhadap ketidakseimbangan enzim dapat memicu rasa mual dan muntah. Selain itu, enzim papain yang terlalu aktif dapat menyebabkan iritasi pada dinding usus dan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan sehingga memicu diare.

2. Produk olahan susu

Konsumsi produk olahan susu termasuk, mentega, keju, dan yoghurt dengan pepaya dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kram perut. Pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang memiliki sifat proteolitik, artinya dapat memecah protein. 

Ketika berinteraksi dengan protein dalam susu, enzim-enzim ini dapat menyebabkan protein susu menggumpal dan sulit dicerna oleh tubuh. Penggumpalan protein susu akibat interaksi dengan enzim pepaya dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti kembung, kram perut hingga diare.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Medical News Today