Ahli Sebut Bahan Ini Lebih Ampuh Netralkan Gas Air Mata daripada Pasta Gigi
Kesehatan | 25 Agustus 2024, 04:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pasta gigi lazimnya digunakan sebagai bahan membersikan sisa-sisa makanan di mulut dan gigi.
Meski demikian, saat terjadi demonstrasi atau unjuk rasa, para demonstran biasanya menggunakan pasta gigi untuk meminimalisir efek pedih gas air mata.
Namun, Dosen Departemen Kimia Fakulstas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Ani Setyopratiwi menyebut pasta gigi tidak efektif untuk menetralkan efek gas air mata.
Ani menyampaikan, apabila gas air mata dan pasta gigi disatukan, efeknya akan menjadi seperti soda yang diberi permen rasa mint.
Baca Juga: Reportase Jurnalis KompasTV Usai Tertembak Gas Air Mata dan 'Water Cannon' di Demo Tolak RUU Pilkada
"Pasta gigi dan gas air mata merupakan satu sistem emulsi," papar Ani, Jumat (23/8/2024) dikutip dari Kompas.com.
“Ini sama halnya ketika kita mengonsumsi minuman berkarbonasi dicampur dengan permen rasa mint. Gas air mata bisa langsung meletup semua karena penstabil emulsi, seperti pada permen mint dan minuman berkarbonasi saling merusak,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ani merekomendasikan bahan alami, larutan garam untuk menetralisir efek gas air mata.
Jenis garam yang digunakan juga direkomendasikan garam dapur murni, bukan garam meja yang lazimnya dikonsumsi. Ani menyampaikan garam meja yang dikonsumsi biasanya sudah dicampur dengan yodium, zat yang dianggap kurang efektif untuk memecah zat dalam gas air mata.
“Jadi pada waktu disemprotkan dengan emulsi gas air mata, pecah itu emulsinya. Gas air mata dilawan pakai semprotan air garam saja,” ungkap Ani melanjutkan.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com