Bisakah Tetap Diet dengan Makan Nasi Shirataki? Ini Kata Ahli Gizi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski sedang berdiet, mengonsumsi karbohidrat sebenarnya bukan pantangan asalkan jumlah dan jenisnya disesuaikan, beras shirataki bisa jadi pilihan.

Beras shirataki adalah salah satu karbohidrat pengganti nasi  yang banyak direkomendasikan.

Shirataki terbuat dari kentang konjac atau konnyaku, shirataki lebih rendah kalori dan karbohidrat.

Rata-rata 100 gram beras shirataki hanya mengandung sekitar 10-15 kalori, sedangkan beras putih sekitar 130-150 kalori, dan beras cokelat 110-120 kalori per 100 gram.

Baca Juga: 4 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan, Bisa untuk Menstabilkan Tekanan Darah

"Nasi yang terbuat dari beras shirataki memang bisa menjadi pilihan nasi yang lebih sehat. Kandungan seratnya yang lebih tinggi dapat membantu kenyang lebih lama," kata ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes mengutip Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, beras shirataki juga mengadung serat glukomanan, yaitu serat yang dapat menyerap air dan mengembang di perut, sehingga membantu mengurangi keinginan makan berlebihan.

"Alternatif nasi yang lebih sehat bukan cuma bagus, tapi juga menambah jenis bahan pangan yang bisa diolah," lanjut dr.Rita.

Glukomanan juga diketahui dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah yang baik untuk mengendalikan kadar gula darah dan mencegah lonjakan insulin.

Selain bisa membantu menurunkan berat badan, kandungan glukomanan pada beras shirataki juga mampu memperlambat penyerapan gula di dalam usus.

Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Jadi Vokalis The Changcuters, Lirik Luna Maya Diganti Mariana Renata

Dengan begitu, kenaikan kadar gula darah yang drastis bisa dicegah. Hal ini tentu baik untuk penderita diabetes yang diwajibkan untuk mengontrol kadar gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi makanan yang mengandung glukomanan, salah satunya beras shirataki, mengalami penurunan kadar gula darah secara signifikan.

Untuk mengoptimalkan proses penurunan berat badan, selain dengan mengonsumsi beras shirataki, Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti melakukan olahraga secara rutin dan tidur yang cukup.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV