Cara Mudah Cek Tubuh Kebanyakan Gula Lewat Ukuran Celana Jeans
Kesehatan | 11 Agustus 2024, 02:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Dr. dr. Luciana Sutanto MS, Sp.GK mengingatkan ada bahaya kesehatan jika mengonsumsi minuman manis setiap hari.
"Konsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori, sehingga meninggkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik," kata Luciana seperti yang dikutip dari Antara beberapa waktu lalu.
Luciana menjelaskan bahwa konsumsi minuman berpemanis, baik dalam kemasan atau tidak, sama-sama memiliki risiko obesitas dan penyakit metabolik.
Baca Juga: Lebanon Siaga 1, Menlu Retno: Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI
Penyakit metabolik sebagai efek samping minum minuman manis tersebut, meliputi diabetes melitus, trigliserida meningkat, asam urat meningkat, hipertensi, dan gangguan kesehatan lain.
Khusus bagi anak-anak, ia menekankan pentingnya edukasi bagi orang tua dan murid mengenai makan sehat, sehingga tidak mengonsumsi minuman manis secara berlebihan.
"Idealnya, pengetahuan makan sehat berdasarkan pola makan gizi seimbang sesuai dengan anjuran Pemerintah atau Kemenkes diajarkan di sekolah sejak awal dan masyarakat pada umumnya," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ada sekitar 13 persen populasi Indonesia atau sekitar 35,8 juta orang mengalami penyakit gula.
Jika penyakit tidak ditangani secara berkelanjutan, risiko kesehatan semakin parah.
"Itu dialisis, kalau enggak dilakukan penanganan tiap hari, itu bisa jadi penyakit kronis," kata Budi. Ia mengatakan, salah satu indikasi paling mudah untuk mengetahui gula darah tinggi adalah dengan mengukur lingkar pinggang atau celana jeans.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV