Jangan Biarkan Anak Kecil Sendirian Pergi ke Toilet Umum, Begini Penjelasan Psikolog
Beauty and fashion | 9 Agustus 2024, 14:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah kasus di Jepang tengah ramai di media sosial Instagram, di mana ada anak yang meninggal karena bertemu dengan pembunuh di toilet umum.
Awalnya, anak tersebut dan kedua orang tuanya sedang berbelanja di suatu pusat perbelanjaan. Namun, si anak mengatakan bahwa dia ingin buang air kecil ke toilet.
Si ayah membiarkan anaknya pergi ke toilet sendirian. Setelah 2 menit, ibunya yang baru selesai membayar belanjaan menyusul anaknya ke toilet.
Si anak tidak ditemukan di toilet dan baru ditemukan beberapa hari kemudian sebagai jasad di suatu selokan.
Baca Juga: Respons Ahli Gizi soal Nasi Bisa Digantikan Mi untuk Makan Bergizi Gratis yang Disebut Gibran
Ternyata sang anak mengalami kekerasan dan pembunuhan oleh seseorang di dalam toilet dan jasadnya dimasukkan ke dalam ransel.
Berkaca pada kejadian itu, orang tua disarankan untuk tidak membiarkan anak sendirian ke toilet umum.
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Rosdiana Setyaningrum, menyebut anak-anak tidak boleh dibiarkan sendiri ke toilet umum.
"Sampai usia kelas 3 hingga kelas 4 SD, anak harus didampingi ke dalam toilet umum untuk alasan keamanan fisik," ujarnya mengutip Kompas.com, Kamis (8/8/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa anak-anak di bawah kelas 3 hingga 4 SD masih kesulitan menggunakan toilet umum yang tinggi.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com