5 Sayuran Hijau yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Mentah
Kesehatan | 6 Agustus 2024, 18:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sayuran hijau dikenal sebagai makanan terbaik saat menjalani diet penurunan berat badan. Pasalnya, sayuran hijau rendah kalori, lemak, tetapi tinggi akan vitamin, mineral, dan serat.
Banyak orang juga memilih sayuran hijau sebagai salad yang dikonsumsi mentah-mentah. Meski sayuran mentah dikenal lebih bernutrisi, konsumsi beberapa sayuran hijau mentah tidak dianjurkan.
Dilansir laman WebMD, konsumsi sayuran hijau mentah justru bisa membahayakan kondisi tubuh.
Terlebih, jika sayuran yang dikonsumsi bukan sayuran yang dibudidayakan dengan teknik pertanian organik.
Baca Juga: Lima Manfaat Matcha untuk Kesehatan, Jaga Hati hingga Otak
Yang perlu diperhatikan juga adalah penggunaan bahan kimia baik saat proses pemupukan maupun penyemprotan hama.
Konsumsi sayuran hijau mentah juga berpotensi tidak aman karena keberadaan cacing.
Dengan dimasak atau dipanaskan sebelum disantap, sayuran hijau akan lebih mudah dicerna dan cacing yang mungkin ada pada makanan tersebut, dapat dibunuh.
5 Sayuran Hijau yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Mentah
Berikut 5 sayuran hijau yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam kondisi mentah.
1. Bayam
Bayam menjadi salah satu sayuran hijau yang sebaiknya tidak dimakan mentah. Sebab, memasak bayam membantu melepaskan kandungan zat besi dan magnesium, sehingga lebih bermanfaat untuk tubuh.
Selain itu, bayam mengandung oksalat yang cukup tinggi. Oksalat merupakan senyawa yang berikatan dengan kalsium, sehingga mempengaruhi penyerapan kalsium.
Konsumsi terlalu banyak oksalat dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal. Memasak bayam akan mengurangi kadar oksalat di dalamnya.
2. Kale
Kale mengandung goitrogen yang dapat mengganggu fungsi tiroid. Proses memasak kale, seperti mengukus atau merebus, dapat menghilangkan senyawa berbahaya ini.
Baca Juga: 6 Manfaat Rutin Konsumsi Air Rendaman Daun Mint
3. Swiss chard
Swiss chard merupakan sayuran hijau yang hampir serupa dengan kale. Sayuran berdaun hijau ini memiliki tangkai dan urat daun berwarna merah.
Serupa dengan bayam, swiss chard juga tinggi kandungan oksalat yang mampu memengaruhi penyerapan kalsium dan mineral. Memasak sayuran hijau ini sebelum dimakan dapat menghilangkan senyawa berbahaya di dalamnya.
4. Daun kelor
Daun kelor atau moringa adalah tanaman tropis yang mengandung sejumlah nutrisi, mulai dari kalori, protein, karbohidrat, magnesium, kalium, dan masih banyak lagi. Sayuran ini juga tinggi akan vitamin, seperti vitamin A, B, dan C.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Kafein Setiap Hari, Salah Satunya Mampu Meningkatkan Kewaspadaan
Daun kelor terkenal dapat memperlancar ASI para ibu, sekaligus bisa membantu menangkal radikal bebas. Namun, daun kelor juga mengandung fitat yang dapat menghambat penyerapan air dan mineral.
Proses memasak daun kelor sebelum menyantapnya dapat mengurangi senyawa fitat di dalamnya.
5. Brokoli hijau
Sayuran brokoli sulit dicerna jika dimakan mentah. Oleh karena itu, mengukus atau menumis brokoli adalah pilihan yang baik jika menginginkan nutrisinya.
Terlebih, brokoli kerap menjadi sarang ulat sayuran yang bersembunyi di sela-sela tangkainya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : WebMD