> >

RSCM Ungkap Fakta Sebenarnya soal Lonjakan Kasus Cuci Darah pada Anak

Kesehatan | 29 Juli 2024, 15:16 WIB
Ilustrasi cuci darah (Sumber: Kompas.com / Shutterstock)

Di lain kesempatan, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan bahwa cuci darah atau hemodialisis pada anak sebenarnya bukanlah fenomena yang terjadi baru-baru ini.

"Jadi, sebetulnya kasus cuci darah pada anak ini memang sudah biasa dilakukan dan sudah sering terjadi," kata Piprim mengutip Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ada banyak pasien anak cuci darah di RSCM, ia menjelaskan bahwa itu karena di rumah sakit tersebut memiliki unit dialisis khusus anak-anak. Sementara, rumah sakit lain di Indonesia belum ada yang menyediakan fasilitas dialisis khusus anak.

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Pada Anak, IDAI: Disebabkan Gaya Hidup dan Pola Makan Tidak Sehat

"Oleh karena itu, di unit khusus itu adalah pasien anak-anak yang mengalami gangguan ginjal terminal dan butuh dilakukan hemodialisis," ungkapnya.

Secara nasional, kasus gagal ginjal pada anak, yang mengakibatkan mereka harus cuci darah, tidak ada lonjakan.

"Secara nasional, tidak dilaporkan lonjakan kasus gagal ginjal yang signifikan sebagaimana tahun lalu ketika ada kasus keracunan (obat) EG dan DEG," ujarnya.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU