Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Buah Durian? Ini Penjelasannya
Kesehatan | 17 Juli 2024, 20:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Durian adalah buah tropis dengan cita rasa yang khas, sehingga banyak disukai orang.
Namun, baunya yang menyengat membuat beberapa orang cenderung menghindari buah ini.
Penderita asam urat juga harus berhati-hati jika ingin mengonsumsi durian.
Guru besar bidang gizi masyarakat dan sumberdaya keluarga dari Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan, MS, menegaskan bahwa durian adalah panganan nabati yang tidak mengandung kolesterol.
“Durian tidak mengandung kolesterol karena durian pangan nabati. Yang mengandung kolesterol adalah pangan hewani,” kata Ali di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Terciduk! Pelaku Edarkan Uang Palsu di Pasar Salatiga, Beli Jeruk Pakai Duit Palsu
Menurut Ali, durian sama seperti buah lainnya dan termasuk dalam kategori makanan nabati.
Selain rasanya yang lezat, buah dengan nama ilmiah Durio ini kaya akan lemak yang tinggi, sehingga dapat memberikan energi yang signifikan sebagai asupan gizi harian.
Namun, Ali mengingatkan agar berhati-hati dalam mengonsumsi buah durian, terutama bagi mereka yang kelebihan berat badan.
“Durian termasuk pangan nabati dengan lemak relatif tinggi, sehingga yang sudah overweight sebaiknya jangan banyak-banyak makan durian,” katanya dikutip dari Antara.
Selain itu, seseorang yang menderita asam urat diimbau untuk berhati-hati ketika hendak makan buah durian. Hal ini dikarenakan kandungan seperti alkohol pada durian dapat memicu kambuhnya penyakit asam urat.
Diketahui, penderita asam urat akan mengalami nyeri pada sendi di sejumlah bagian tubuhnya saat penyakit tersebut kambuh. Ini tentu sangat mengganggu.
Penyakit sendi akibat asam urat adalah penyakit yang dapat timbul akibat peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi ambang batas.
Asam urat ini kemudian menumpuk dalam ruang sendi dan menyebabkan gangguan pada jaringan sendi.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut ini 2 tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati asam urat:
1. Daun salam
Daun salam tak hanya dapat membuat masakan terasa makin nikmat. Daun salam ternyata dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat.
Cara meramunya, yakni sebagai berikut:
- Rebus 10-25 daun salam dengan 3 gelas air
- Sisakan satu gelas dan jadikan untuk dua kali minum
2. Jahe Merah
Jahe merah adalah tanaman herbal yang memiliki khasiat anti peradangan. Oleh sebab itu, jahe merah dianggap dapat membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah.
Selain itu, jahe merah juga dapat meningkatkan nafsu makan dan memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan.
Baca Juga: Kuliner Palembang, Bolu Lapis Durian Dengan Cita Rasa Legit
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV