Langsung Bakar Lemak dengan Jalan Kaki, Simak Tips Pelatih Kebugaran Berikut
Kesehatan | 8 Juli 2024, 08:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berjalan kaki merupakan olahraga sederhana yang dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, menurut pelatih kebugaran Yasmine Arida, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar kegiatan ini benar-benar efektif.
Sebagaimana dilansir dari Mirror, Senin (8/7/2024) Arida menekankan perbedaan antara berjalan cepat dan berjalan santai. "Ketika berjalan lambat, itu akan membantu metabolisme serta menjaga kesehatan mental tapi tidak benar-benar membantu sampai ke zona latihan untuk menurunkan berat badan," ujarnya.
Untuk memaksimalkan manfaat penurunan berat badan, tubuh harus mencapai kardio zona dua. Pada kondisi ini, tubuh akan menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama, bukan karbohidrat. Proses ini memicu pembakaran lemak tubuh menjadi energi.
Kardio zona 2 adalah salah satu dari lima zona detak jantung kardio yang mencerminkan intensitas latihan yang berbeda, dengan zona 1 sebagai upaya terendah dan zona 5 sebagai yang tertinggi.
Baca Juga: Weekend Seru Latihan Muaythai Sambil Bakar Lemak Tubuh
Zona-zona ini menunjukkan seberapa keras sistem kardiovaskular Anda (jantung dan paru-paru) bekerja, baik itu saat sesi angkat beban atau lari jarak jauh di treadmill. Latihan zona ini melibatkan intensitas sebesar 60-70% dari detak jantung maksimum.
Arida menyarankan untuk berjalan dengan kekuatan, bukan bersantai. "Saat sudah mencapai zona dua kardio, inilah saat tubuh Anda mulai membakar lemak," ujarnya.
Untuk mencapai hasil optimal, Arida merekomendasikan:
- Berjalan cepat seolah-olah sedang terburu-buru.
- Melakukan latihan minimal 20 menit dan maksimal 40 menit.
- Jika menggunakan treadmill, berjalan dengan kecepatan 4-6 km per jam
Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang efektif juga memerlukan asupan makan yang sehat. Dengan menggabungkan jalan kaki yang benar dan pola makan seimbang, proses penurunan berat badan dapat berjalan dengan baik.
Metode ini menawarkan pendekatan sederhana namun efektif untuk menurunkan berat badan, cocok bagi mereka yang mencari alternatif olahraga yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ahli Gizi RSCM: Daging Kambing Tidak Meningkatkan Risiko Hipertensi, tapi ...
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV