Kementan Buka Suara soal Upload Poster Korupsi adalah Maut yang Kini Jadi Sorotan
Tren | 7 Juli 2024, 15:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Poster yang diunggah oleh Kementan bertuliskan "Korupsi adalah Maut" ramai di media sosial. Hal ini terinspirasi dari film populer 'Ipar Adalah Maut'
Poster tersebut mengingatkan agar masyarakat tidak membiarkan praktik korupsi terjadi di lingkup kerja Kementan.
Bahkan dalam poster tertera kanal pelaporan jika masyarakat menemukan indikasi korupsi di Kementan, yaitu melalui website https://dumas.pertanian.go.id, aplikasi SP4N LAPOR, dan WhatsApp SI INTAN di nomor 0811 1212 2023.
Baca Juga: Didit Hediprasetyo Rancang Desain Jersey Olimpiade Indonesia, Gratis!
Selain itu Kementan juga menjamin identitas pelapor akan terjaga.
"SobaTani, pasti sudah tahu kalau praktik korupsi dapat merusak tatanan masyarakat dan menghambat kemajuan negara. Dengan integritas dan ketegasan, kita bisa mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan bebas dari korupsi," tulis akun Instagram @kementerianpertanian, Jumat (5/7/2024).
Di sisi lain, bagian yang cukup menjadi perhatian masyarakat dalam poster Korupsi Adalah Maut tersebut adalah kalimat "a true story".
Hal ini merujuk pada kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sementara itu, Irjen Kementan Setyo Budiyanto mengatakan, kasus korupsi mantan Mentan SYL membuat Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 Kementan menjadi turun.
Mengutip laman Kementerian Keuangan, SPI adalah survei yang dilakukan terhadap institusi untuk memetakan dan memonitor risiko korupsi serta upaya pencegahan korupsi.
"Adanya permasalahan hukum yg dilakukan oknum berdampak nilai survei penilaian integritas Kementan," ujarnya
Oleh sebab itu pihaknya berupaya meningkatkan pengawasan sumber daya manusia (SDM) yang berada di lingkup kerja Kementan.
Di antaranya adalah melalui pelaporan indikasi korupsi dari pihak internal maupun eksternal.
"Perlu upaya internal dan berharap eksternal juga mendukung dan mengawasi peningkatan SDM yang berintegritas untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan berbagai program kegiatan yang dilakukan Pak Menteri," ujarnya.
Seperti diketahui, Kementan menjadi sorotan lantaran kasus pemerasan dan korupsi mantan Mentan SYL.
Baca Juga: PKB Ungkap Alasan Usulkan Nagita Slavina Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Sumut
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV